Perhiasan Pertama di Dunia yang Dibuat dari Kristalisasi MSG
- Istimewa
JAKARTA – Monosodium Glutamate atau MSG telah umum digunakan sebagai bahan penambah rasa masakan sejak puluhan tahun yang lalu. Sayangnya, seiring dengan berjalannya waktu, banyak orang berasumsi bahwa MSG dapat mengganggu kesehatan tubuh. Padahal hal ini tidak terbukti.
Faktanya, tambahan pangan penyedap rasa ini terbuat dari bahan alami seperti tetes tebu melalui proses fermentasi. Tebu yang sudah menjalani proses fermentasi secara alami diambil zat glutamatnya. Setelah itu, akan melalui proses tahap kristalisasi. Kandungan dalam MSG terdiri dari tiga zat yaitu asam glutamat 78 persen dan 22 persen lainnya terdiri dari natrium dan air.
Sasa ingin mengubah asumsi yang tidak benar terhadap MSG dengan meluncurkan "PerhiaSan by SASA". PerhiaSan dalam bentuk cincin ini, batunya terbuat dari proses kristalisasi alami Sasa MSG.
Yakni proses kristalisasi alami yang terjadi dari tetes tebu hingga menghasilkan kristal Sasa MSG. Untuk pertama kalinya, koleksi PerhiaSan by Sasa ini akan dipamerkan secara langsung di Bridestory Market mulai tanggal 5-8 Oktober 2023 di ICE BSD.
Dalam event ini Sasa MSG tak hanya akan memperlihatkan inovasi dari mahakaryanya. Namun pengunjung juga bisa mendapatkan pengalaman menarik, mulai dari edukasi hingga informasi bagaimana perhiaSan itu dibuat dari awal hingga menjadi kristal.
Untuk kamu yang penasaran seperti apa PerhiaSan By Sasa, langsung saja datang ke Bride Story Market, salah satu event wedding terbesar di Indonesia yang berlangsung dari tanggal 5-8 Oktober 2023, di ICE BSD dan jadilah saksi sejarah dari launchingnya perhiasan pertama di dunia yang terbuat dari bahan dasar MSG.