Ini Dampak Konsumsi Gula Berlebihan pada Kulit Wajah

Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.
Sumber :
  • Freepik

Jakarta – Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh kita dan peran utamanya adalah melindungi tubuh dari ancaman lingkungan eksternal. Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit sangat penting untuk kesejahteraan kita secara keseluruhan. Salah satu faktor yang sering diabaikan dalam perawatan kulit adalah asupan gula yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari.

Kali ini, akan dibahas bagaimana dampak konsumsi gula pada kulit wajah. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Ilustrasi kerutan di dahi/keriput.

Photo :
  • Pexels/Teona Swift

Salah satu dampak paling mencolok dari konsumsi gula berlebihan pada kulit adalah penuaan dini. Gula dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit kita, yang bertanggung jawab untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Ketika kolagen dan elastin rusak, kulit dapat menjadi kendur, kusam, dan muncul keriput lebih awal.

2. Jerawat dan Masalah Kulit Lainnya

Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.

Photo :
  • Pexels/Anna Nekrashevich

Gula juga dapat memengaruhi kondisi kulit yang rentan terhadap jerawat. Ketika kamu mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan, hal ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulitmu, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, gula dapat memicu peradangan dalam tubuh yang dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah ada seperti eksim dan psoriasis.

3. Ketidakseimbangan Hormon

Ilustrasi wanita/kulit wajah.

Photo :
  • Freepik/freepik

Asupan gula yang tinggi juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Ini dapat memicu perubahan hormon yang berkontribusi pada masalah kulit seperti hiperpigmentasi, peningkatan pertumbuhan rambut, dan perubahan tekstur kulit.

4. Gangguan Keseimbangan Gula Darah

Ilustrasi kulit.

Photo :
  • Pixabay

Mengonsumsi gula berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan yang tajam. Lonjakan dan penurunan gula darah dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kerusakan pada kolagen. Selain itu, gangguan keseimbangan gula darah juga dapat memperburuk masalah kulit seperti rosacea.

5. Kulit Kering dan Dehidrasi

Ilustrasi jerawat/kulit kering berjerawat.

Photo :
  • Freepik

Gula memiliki kemampuan untuk menarik air dari sel-sel kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan dehidrasi. Kulit yang kering cenderung lebih rentan terhadap iritasi dan masalah kulit lainnya.

6. Reduksi Kemampuan Perbaikan Kulit

Ilustrasi kulit berjerawat.

Photo :
  • Pexels/Anna Nekrashevich

Gula juga dapat mengganggu kemampuan kulit untuk melakukan perbaikan diri. Ini berarti bahwa luka, luka bakar matahari, atau kerusakan kulit lainnya mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh jika kamu mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan.