5 Alasan Kenapa Kamu Gak Boleh Memencet Jerawat Sembarangan
- Freepik
VIVA – Jerawat menjadi masalah kulit yang sering dialami dan dikhawatirkan oleh banyak orang. Ketika jerawat muncul, insting untuk segera memencetnya seringkali sulit untuk ditahan. Namun, tahukah kamu bahwa memencet jerawat sembarangan dapat berdampak lebih dari sekadar menghilangkan jerawat itu sendiri?
Mungkin memencet jerawat adalah hal sepele, tapi ternyata dapat menyebabkan masalah yang lebih serius bagi kesehatan kulit wajah. Terdapat beberapa alasan penting mengapa kamu sebaiknya menghindari kebiasaan memencet jerawat dengan sembarangan. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
1. Peradangan dan infeksi
Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.
- Pexels/Anna Nekrashevich
Ketika jerawat muncul, itu menandakan bahwa terjadi peradangan di bawah kulit. Memencet jerawat dapat merusak jaringan di sekitarnya dan memperburuk peradangan, bahkan menyebabkan infeksi yang lebih serius.
2. Bekas luka dan noda
Cara menghilangkan bekas jerawat hitam
- Freepik
Memencet jerawat juga dapat menyebabkan luka pada kulit. Proses pemulihan luka ini bisa meninggalkan bekas luka, bintik hitam, atau noda yang sulit dihilangkan. Bekas luka jerawat dapat mempengaruhi penampilan kulit untuk jangka waktu yang lama.
3. Penyebaran bakteri
Jerawat
- U-Report
Ketika kita memencet jerawat, bakteri dan kotoran yang ada di tangan bisa saja masuk ke dalam pori-pori yang terbuka akibat penekanan. Hal ini dapat menyebabkan infeksi bakteri lebih lanjut dan munculnya lebih banyak jerawat di area sekitarnya.
4. Perbesar pori-pori
Pori-pori wajah
- pixabay
Kamu juga harus tahu bahwa memencet jerawat dapat memperbesar ukuran pori-pori kulit. Poros yang melebar lebih rentan terhadap sumbatan, dan ini bisa menyebabkan munculnya jerawat baru.
5. Rasa sakit dan ketidaknyamanan
Jerawat.
- U-Report
Selain itu, memencet jerawat juga bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jerawat yang dipencet mungkin akan lebih sensitif dan menyakitkan.