20 - 40an, Ini Treatment yang Cocok Sesuai Umur Menurut Dokter

Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.
Sumber :
  • Freepik/benzolx

VIVA Lifestyle – Melakukan treatment di klinik kecantikan sudah menjadi hal lumrah, terutama bagi masyarakat perkotaan. Bahkan, tak sedikit usia remaja yang sudah melakukannya, demi mendapatkan tampilan wajah yang sempurna. 

Tapi, apakah usia muda sudah diperbolehkan untuk melakukan tindakan perawatan? Sebenarnya, berapa usia yang ideal untuk melakukan perawatan dan jenis apa yang cocok untuk masing-masing usia? Yuk, scroll untuk tahu jawabannya.

Dr. Cynthia Lawrence M, Biomed (AAM), Founder dari Beauty Palace Clinic, menjelaskan, di usia 20 tahun, kita bisa mulai dari basic skincare. Seperti penggunaan moisturizer hingga sunscreen

Ilustrasi skincare.

Photo :
  • Freepik/jcomp

"Soalnya saya agak gemes orang Indonesia agak susah sekali pakai sunscreen. Tujuannya apa? Supaya kulit terlindungi dari sinar UV. Karena paparan sinar matahari itu sangat merusak kulit," ujar dokter Cynthia, saat Grand Opening Beauty Palace Aesthetic Clinic sekaligus Launching Treatment Face Lifting By Sofwave, di Pluit, Jakarta Utara, Selasa 21 Maret 2023. 

"Terus kita boleh mulai hanya sekadar facial-facial atau peeling jika ada masalah. Belum perlu melakukan tindakan lebih jauh seperti anti aging, wrinkles, itu belum perlu," sambungnya. 

Nah, memasuki usia 25 tahun, dr. Cynthia memperbolehkan untuk melakukan treatment laser. Sebab menurutnya, di usia tersebut biasanya sudah mulai muncul freckles walau tipis-tipis. Terlebih bagi yang suka berjemur. 

"Mungkin pada saat muda acne-nya berlebihan, jadi usia segitu udah boleh melakukan PRP (Platelet-Rich Plasma), laser for the scar, atau untuk pigmen, seperti kalo di sini ada pico laser," kata dia. 

Bergeser ke usia 30, tanda-tanda penuaan seperti keriput, garis halus dan kantung mata sudah mulai terlihat. Maka, kata dr. Cynthia, treatment seperti benang atau filler, tidak jadi masalah. 

"Sebenernya kaya filler, benang, itu gak masalah, karena benang gak selalu untuk menarik, misalnya untuk membentuk kontur pada daerah hidung. Karena banyak pasien saya usia 22 udah mulai benang hidung, filler dagu. Hanya untuk contouring saja," jelas dia. 

Kemudian, memasuki usia 35-40 tahun, Cynthia menyarankan untuk mulai memerhatikan tanda-tanda sagging atau kulit kendur. Di mana kulit, sudah mulai kehilangan kolagen. 

"Nah, makanya kita butuh yang merangsang kolagen, elastin dan HA (hyaluronic acid) baik dari alat maupun dari injectable. Tapi sebenarnya Sofwave (Superb Youth By Sofwave) ini menjawab semua. Dari 25 tahun jika sudah ada sagging dan smile line, kalo dia takut untuk filler, kita bisa mulai pakai Sofwave. Karena selain untuk wrinkle dan kolagen, elastin, dia juga memberi sedikit efek lifting," papar dr. Cynthia.