Ini Alasan Waxing Lebih Disarankan untuk Hilangkan Bulu dibanding Cukur

VIVA Lifestyle – Tak sedikit orang yang ragu melakukan waxing untuk menghilangkan bulu-bulu mengganggu di tubuh. Salah satu alasannya adalah rasa sakit yang ditimbulkan.

Namun, dibanding mencukur dengan pisau cukur, menghilangkan bulu atau rambut halus dengan waxing lebih aman dan hasilnya lebih maksimal.

Marketing Manager Fruitywax, Novita Polii mengatakan, anggapan bahwa waxing membuat bulu tumbuh lebih banyak adalah sala. Malahan, lebih sering melakukan waxing membuat bulu menjadi jarang tumbuh.

"Ada spot-spot tertentu yang jadinya tidak tumbuh lagi. Waxing itu mencabut sampai ke akarnya, lama-lama pertumbuhannya jadi sedikit lambat," urai Polii saat pembukaan gerai Fruitywax yang kesepuluh di Mall@Basura, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebaliknya, bila menghilangkan bulu dengan cara mencukur maka bulu yang tumbuh menjadi lebih banyak. Bahkan, berisiko menimbulkan ingrown hair atau rambut tumbuh ke dalam yang bisa membuat kulit gatal.

Sebelum menjalani treatment waxing, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Polii menyarankan, sebaiknya melakukan waxing di saat tidak sedang datang bulan. Sebab, ini akan membuat waxing terasa lebih sakit.

Kemudian, jangan melakukan scrubing kulit karena waxing selain mengangkay bulu juga mengangkat kulit mati.

Polii menjelaskan bahwa Fruitywax menjadi pionir yang menyediakan produk sugarwaxing dengan varian buah-buahan. Di antaranya stroberi, honey, melon, greentea, cokelat, kiwi, blueberry, dan bubble gum.

Setiap varian buah pun memiliki manfaat yang berbeda-beda. Misalnya, stroberi untuk mencerahkan kulit dan cokelat untuk menghidrasi. Bahkan, Polii mengklaim produk sugarwaxing ini terbuat dari bahan alami yang bisa dijadikan permen dan dimakan.

Selain itu, Fruitywax juga memiliki teknik berbeda dari salon waxing pada umumnya, di mana teknik ini menimbulkan rasa sakit yang lebih sedikit atau less pain. Serta, dengan kehigieniesan yang diterapkan sehingga aman untuk kulit sensitif sekalipun.