Resmi Dibuka, JFW 2023 Bawa 116 Label dan Desainer Nasional dan Internasional

VIVA Lifestyle – Ajang mode bergengsi Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 tengah berlangsung mulai hari ini, Senin 24 Oktober 2022 hingga 30 Oktober 2022. Pekan mode terbesar itu akan berlangsung secara offline di City Hall, Level 5, Pondok Indah Mall III, Jakarta Selatan. Sejauh ini, komite JFW 2023 telah mencatat sebanyak 34 show dari setidaknya 116 label dan perancang mode, baik nasional maupun internasional akan berpartisipasi memeriahkan jalannya acara.

"Kami punya tema Fashion Reformation. Itu adalah kita udah lewatin masa pandemi dan melihat masa depan lebih optimis. Para label sudah gerah untuk membuat karya baru dan mempersembahkannya sebelum dibuat koleksi yang lebih luas di masa depan," ujar Svida Alisjahbana, Chairwoman Jakarta Fashion Week dan CEO GCM Group, dalam konferensi pers Jakarta Fashion Week 2023 di Pondok Indah Mall 3 Jakarta, Senin 24 Oktober 2022.

Kali ini, JFW menggandeng Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) untuk membuat tata panggung dan desain interior area fashion show yang sesuai dengan tema JFW tahun ini yaitu Fashion Reformation.

Dalam partisipasinya kali ini, HDII merancang seluruh interior area acara menggunakan produk-produk dari TACO. Beberapa di antaranya adalah HPL Ultimate Mirror, Sheet berwarna silver, hingga lantai SPC dengan motif bebatuan alami yang diaplikasikan pada area runway, tribun, VIP lounge, Installation Booth, Fashion Link, dan Dewi Luxe Market.

Desain untuk acara JFW kali ini akan menampilkan interior yang futuristik yang selaras dengan tema tahun ini. Material yang digunakan juga dipilih untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dalam menampilkan ragam fashion.

"Desainer interior bertugas untuk menciptakan ambience dan bagaimana tema itu bisa jadi satu paket. Dari situ kita berkewajiban memilih material yang cocok dengan konsep yang mendukung," jelas Rubi, selaku Desainer Tata Panggung.

Konsep fluid dan dinamis akan ditampilkan sebagai dekorasi di area show JFW 2023 yang terbuat dari material seamless dan mirror untuk menunjang karya busana yang akan ditampilkan. Adapun beberapa spot di area acara bisa dijadikan spot foto menarik bagi para pengunjung yang hadir meramaikan acara. Salah satunya adalah cermin refleksi diri, yang merupakan hasil re-use dari sisa produk fashion, yang cocok untuk spot mirror-selfie dengan berbagai angle dan nuansa warna berbeda.

Sementara itu, area fashion show didominasi oleh warna putih yang akan membuat setiap penampilan fashion lebih menonjol serta mempermudah proses pencahayaan di setiap penampilan.

"Warna putih digunakan untuk menonjolkan fashionnya. Supaya lightingnya juga ngga susah. Jadi kita mau ciptakan rumah baru yang lebih futuristik," jelas Rica Ishak, selaku Desainer Interior.