Lewat JMFW 2023, Fashion Muslim Indonesia Didorong Tembus Pasar Dunia
- VIVA/Sherly (Tangerang)
VIVA Lifestyle – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong brand atau merek lokal asal Indonesia mampu tembus ke pasar fashion atau busana dunia. Salah satu caranya adalah melalui Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).
Menurutnya, hal ini sangat mungkin terjadi setelah melihat perkembangan bisnis fashion terutama untuk busana muslim saat ini.
"Daya beli model produk fashion meningkat 6,1 persen dalam empat tahun terakhir dan terus meningkat. Hal ini pun membuat kita optimis Indonesia bisa masuk ke pasar fashion dunia," katanya di JMFW 2023, ICE BSD, Tangesang, Kamis, 20 Oktober 2022.
Lanjut dia, bukan cuma daya beli, namun terdapat faktor lainnya yang mendorong Indonesia, dapat mewujudkan targetnya untuk masuk ke pasar fashion dunia, hingga menjadi kiblat fashion muslim.
"Potensi pasar muslim sangat besar, ada dua hal yang diyakini, bila Indonesia mampu berkiprah lebih besar lagi. Salah satunya, populasi muslim dunia setara 25 persen total populasi dunia. Tahun 2060 jumlahnya prediksi meningkat 30 persen dari populasi dunia," ujarnya.
Pada pengembangan muslim fashion dan model fashion ini, turut menjadi salah stu konsern atau fokus Kemendag yang bekerjasama dengan KADIN.
Pada event pameran busana ini, sebanyak 144 designer yang terlibat dan sekitar 1000 busana akan dipamerkan hingga 22 Oktober 2022.