Dokter Ungkap Alasan Wanita Berhijab Mudah Berketombe

Ilustrasi wanita berhijab.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Tren hijab di Indonesia kini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Selain untuk menutupi rambut, hijab juga dapat menunjang penampilan wanita muslimah untuk tampil lebih percaya diri dari dalam dan luar. Terlebih lagi, hijab dapat semakin menjadi menarik jika dipadupadankan dengan pakaian yang dikenakan. 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk wanita berhijab, salah satunya adalah kenyamanan kulit kepala dan rambut yang menjadi hal penting saat mengenakan hijab. Ya, wanita berhijab juga bukan berarti bebas dari masalah rambut dan kulit kepala. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Utamanya di tengah iklim tropis, wanita berhijab biasanya memiliki tiga masalah rambut yaitu rambut jadi mudah lepek, berminyak dan berketombe karena saat mengenakan hijab kulit kepala akan mudah lembap. Padahal bagi wanita berhijab, menjaga kebersihan dan kesehatan rambut di balik hijab menjadi hal yang penting untuk memberikan rasa nyaman, serta meningkatkan kepercayaan diri.

"Rambutnya sering berkotembe karena kalau sudah berketombe efeknya banyak. Pertama berketombe, kemudian lepek, bisa bikin gak pede apalagi ada sedikit bau. Itu yang sering dikeluhkan apalagi hijabers. Semunya itu kalau dibiarkan gak akan bagus, kalau rambutnya lepek  ketombe, bau, kalau dibiarkan itu bisa menyebabkan kebotakan," kata Dermatologist dan Content Creator, Dr Danar W. Msc, SpDV, saat Launching Sherasoft Shampoo Hijab 3in1 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Ilustrasi rambut/wanita.

Photo :
  • Freepik/cookie_studio

Dalam kesempatan tersebut, dokter Danar juga membagikan tips terhindar dari masalah rambut seperti lepek untuk wanita berhijab. Pertama, pandailah memilih bahan hijab. Pilihlah hijab dengan kain yang mudah menyerap keringat.

"Pertama adalah pemilihan jenis hijab atau kain sangat berpengaruh. Pilihlah kain-kain yang menyerap keringat. Setiap kali pakai hijab coba pakai kipas angin kalau anginnya kerasa sampai kulit kepala itu berarti sirkulasinya bagus," ungkapnya.

Dokter Danar juga menyarankan agar lebih sering ganti hijab jika sudah merasa lepek dan berkeringat agar kulit kepala dan rambut tetap terjaga.

"Lebih sering ganti hijabnya gak apa-apa. Kalau sudah merasa berkeringat dan lepek," ujarnya.

Ilustrasi wanita berhijab/muslim.

Photo :
  • Freepik/senivpetro

Kemudian, setelah berkegiatan direkomendasikan langsung mandi dan mencuci kepala. Karena apabila didiamkan terlalu lama maka akan memudahkan tumbuhnya jamur yang dapat berkembang menjadi ketombe.

"Jadi kalau abis berkegiatan langsung mandi itu justru paling direkomendasikan. Karena semakin lama menunda maka jamur akan mudah berkembang hingga bisa berketombe," pungkasnya.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah memilih hair care atau produk perawatan yang baik untuk rambut khususnya bagi perempuan berhijab.

"Pilihlah hair care yang untuk berhijab," tutur dokter Danar.

Ilustrasi rambut/wanita.

Photo :
  • Freepik/svetlanasokolova

Brand Manager Serasoft, Aprilia Valentina mengungkapkan bahwa Serasoft juga hadir sebagai sampo yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan wanita berhijab di Indonesia.

"New varian Serasoft Serum Shampoo Hijab 3in1 sebagai varian baru dari Serasoft Serum Shampoo memiliki berbagai keunggulan. Memiliki DGA Serum, kandungan untuk melindungi dan menutrisi rambut dari akar hingga ujung rambut. DGA Serum bekerja 5 kali lebih cepat menutrisi dari akar untuk merawat kekuatan tiap helai rambut dibanding sampo non conditioning,” ungkap Aprilia.