Potret Puan Maharani Kenakan Kebaya Kutubaru Karya Didiet Maulana

Puan Maharani Sidang Tahunan MPR 2022
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Lifestyle – Ketua DPR Puan Maharani pada hari ini, 16 Agustus 2022, menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD dengan mengenakan Kebaya Kutubaru berwarna terakota.

Puan menjabarkan bahwa pakaian kebaya yang ia kenakan hari ini adalah busana karya desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana.

"Kebetulan hari ini karena pengen pakai Jawa klasik makanya pakai angking, nih kondenya juga konde Jawa," kata Puan kepada wartawan saat berada di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menjelaskan bahwa dia sendiri yang menentukan siapa desainer yang membuat busana terbaiknya hari ini.

"Saya yang kemudian pakai desainernya Didiet Maulana supaya untuk pemilihan pakem-pakemnya itu semoga enggak salah gitu," ujarnya.

Ketua DPR, Puan Maharani, kenakan batik warna terakota dalam sidang tahunan 2022

Photo :
  • Dok. DPR.

Mengenai warna Terakota, warna tersebut memberikan simbol semangat optimisme dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77, pada 17 Agustus 2022 esok.

Sementara itu, saat dihubungi oleh VIVA, Didiet menjelaskan bahwa kebaya jenis Kutubaru yang dikenakan putri dari Megawati itu adalah jenis gaya klasik kebaya Indonesia yang banyak dijumpai di seluruh daerah di Indonesia.

"Jadi tidak hanya dijumpai di Pulau Jawa, tetapi juga di berbagai daerah seperti di Bali dan di Sumatera," ujar Didiet.

Puan Maharani Sidang Tahunan MPR 2022

Photo :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Dijelaskan pula oleh Didiet lewat akun Instagram miliknya, bahwa kebaya rancangannya yang dikenakan oleh Puan memiliki konsep membumi, , back to the roots, kembali ke akar dengan selendang lembut yang disematkan di bahu kanan dengan bros. 

Kebaya Puan Maharani

Photo :
  • Instagram

Kebaya kutubaru yang dikenakan Puan pun semakin sempurna dipadu dengan batik tulis motif Seemen Romo. “Motif semen dimaknai sebagai pengambaran dari kehidupan yang bersemi, kehidupan yang berkembang dan sejahtera. Sebuah pengharapan dan doa untuk kehidupan yang makmur,” tulis Didiet menjelaskan makna dari busana yang didesain khusus untuk Puan. 

Tak hanya anggun mengenakan busana karya Didiet Maulana, Puan juga melengkapi tampilannya dengan pulasan make up dari Bubah Alfian dan tatan sanggul Jawa dari Yayuk Paes.