10 Negara dengan "Sugar Daddy" Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia
- pixabay
VIVA Lifestyle – Istilah “sugar daddy” lahir untuk menggambarkan pria yang cenderung memanjakan wanita muda dengan kemewahan ekonomi karena bagi mereka uang bukanlah masalah. Hal ini juga biasa dihadirkan sebaliknya, dimana perempuan yang menjalankan peran ini dikenal dengan sebutan “sugar mommy”. Namun, hubungan ini sangat dikritik dalam banyak hal.
Analisis oleh SeekingArrangement, aplikasi 'kencan' terbesar di dunia, memberikan peringkat negara mana yang memiliki jumlah "sugar daddy" terbanyak. Menurut aplikasi ini yang dilansir dari laman qcostarica.com, pada Februari 2021 (angka terbaru yang tersedia untuk Amerika Latin), Meksiko adalah nomor satu dengan sekitar 183.302 'sugar daddies' tersedia, mewakili 34 persen dari total yang terdaftar di Amerika Latin.
Di tempat kedua adalah Brasil dengan 141.725 dan Kolombia dengan 73.745, menempati urutan ketiga di peringkat, diikuti oleh Peru, Argentina, Chili, Ekuador, Venezuela, Kosta Rika , dan Panama, sebagai negara Latin dengan "ayah gula" terbanyak dengan setidaknya 540.444.
Angka tersebut mewakili jumlah anggota terdaftar sejak tahun 2006, tahun pembuatan aplikasi kencan. Para analis mengaitkan analisis tersebut dengan tingkat ekonomi masing-masing negara, di mana Meksiko ternyata menjadi ekonomi terkuat kedua di Amerika Latin.
Di belahan dunia lainnya, India lah yang memimpin statistik dengan 338.000 pria yang terdaftar sebagai “sugar daddy”. Angka itu begitu besar, mencakup sekitar 61 persen dari total 556.000 sugar daddies dari 10 negara yang disurvei oleh SeekingArrangement. Jadi, jika dibandingkan dengan data di atas, India menjadi negara pertama dengan sugar daddy terbanyak.
Sedangkan, Indonesia sendiri memiliki jumlah sugar daddy atau daddies (bentuk jamak) tertinggi kedua di Asia. Menurut survei yang dilakukan oleh situs kencan SeekingArrangement, negara dengan penduduk terbanyak ke-4 dunia itu memiliki lebih dari 60.250 sugar daddies. Dan di posisi ketiga, ada Malaysia dengan 42.500 sugar daddies.
Seperti yang dijelaskan oleh SeekingArrangement, “ini adalah hubungan sentimental, seksual, dan cinta antara seorang pria dewasa dan seseorang yang jauh lebih muda darinya dan itu tidak hanya didasarkan pada pertukaran uang untuk perusahaan atau beberapa keuntungan lain, karena ayah gula tidak hanya memberikan bantuan keuangan, mereka juga bisa menjadi mentor, menawarkan keahlian mereka sebagai pemandu keuangan.
“Misalnya untuk pembayaran jasa, sewa dan gaya hidup mereka yang menyebut sugar babbies”, ujar Brandon Wade, CEO dan Founder SeekingArrangement.
Selain itu, mereka dapat mendukung peluang untuk memperoleh kontak dan memajukan karir mereka, antara lain untuk meningkatkan aspirasi profesional masa depan saat mereka masih kuliah, ”tambah Wade. Berikut peringkat lengkapnya bagi Anda yang penasaran, seperti dikutip dari Mashable, Sabtu (13/2/2021):
1. India — 338.000
2. Indonesia — 60.250
3. Malaysia — 42.500
4. Jepang — 32.500
5. Hong Kong — 28.600
6. Taiwan — 27.300
7. Vietnam — 12.000
8. Korea Selatan — 7.000
9. Sri Lanka — 5.000
10. Kamboja — 3.500