Simak 6 Cara Hilangkan Bruntusan di Wajah Secara Alami
- Freepik/lookstudio
VIVA – Jerawat pasir atau bruntusan adalah jerawat yang ditandai dengan bintik kecil yang belum berkembang atau biasa disebut comedonal acne. Jenis jerawat yang satu ini biasanya hampir tidak terlihat, tetapi terasa kasar ketika disentuh.
Jerawat pasir memang kerap kali dirasa menjengkelkan bagi sebagian orang, hal ini disebabkan karena butuh waktu untuk menghilangkan jerawat, terlebih bekas noda yang ditinggalkan. Selain dapat mengganggu penampilan, jerawat pasir juga dapat membuat seseorang kurang percaya diri. Lalu adakah cara untuk mencegah bruntusan terjadi?
Dalam pembahasan kali ini, VIVA telah merangkumnya dari berbagai sumber, cara yang dapat kamu lakukan untuk membasmi bintik nakal di wajah ini. Disimak ya!
1. Gunakan madu
Madu diyakini memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, dalam hal ini madu dapat kamu gunakan untuk menghilangkan bruntusan, jenis madu yang diyakini cukup efektif untuk menghilangkan jerawat adalah jenis madu manuka. Madu jenis ini memiliki sifat anti bakteri yang dapat mengusir jerawat dan beruntusan. Namun, pastikan kamu tidak memiliki alergi sebelum kamu menggunakan madu pada area wajah.
Untuk penerapannya, kamu cukup menuangkan madu pada wadah, lalu mengoleskannya menggunakan kuas atau tangan ke area wajah yang terdapat jerawat pasir.
2. Gunakan tumbuhan lidah buaya
Tanaman ini masuk dalam kategori tanaman dengan daun dan batang yang tebal atau sukulen yang sudah lama menjadi bahan alami untuk mengatasi masalah jerawat pada muka. Didalamnya mengandung semacam gel bening.
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Dermatological Treatment menunjukkan bahwa gel pada lidah buaya bisa meningkatkan kerja obat untuk menghilangkan jerawat. Meski tidak menghilangkan jerawat secara langsung, setidaknya lidah buaya bisa membantu mengurangi terjadinya peradangan.
3. Gunakan teh hijau
Sama halnya dengan madu, teh hijau juga diyakini memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia, manfaat teh hijau tidak hanya kamu rasakan saat kamu mengkonsumsinya, tetapi kamu juga dapat menggunakannya untuk keperluan menghilangkan jerawat dan beruntusan.
Diketahui teh hijau mengandung tanin dan flavonoid yang dapat membantu melawan peradangan dan bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat. Hal ini telah dibuktikan secara medis yang dipublikasi dalam The Journal of investigative dermatology.
Dalam jurnal tersebut diketahui teh hijau memiliki kandungan antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang tinggi, jenis antioksidan ini dikatakan dapat menjadi solusi menghilangkan jerawat dan beruntusan.
4. Gunakan tea tree oil
Minyak ini sudah banyak diketahui untuk mengatasi jerawat dan tidak diragukan lagi, baik jerawat yang sifatnya ringan maupun yang parah. Seperti dalam Australian Journal of Dermatology mengemukakan bahwa olesan minyak pohon teh cukup efektif untuk menghilangkan jerawat.
Apabila minyak yang kamu oleskan pada bagian kulit yang berjerawat justru memicu reaksi alergi, segera hentikan penggunaan
5. Gunakan putih telur
Putih telur diyakini mengandung protein dan mineral yang dapat mengencangkan kulit. Selain itu, nutrisi dalam telur juga dianggap mampu merangsang pembentukan kolagen. Jika kamu merasa bau pada putih telur kurang enak dan mengganggu penciuman, kamu dapat mencampurkannya dengan sedikit madu, hal ini diyakini manfaat pada madu juga dapat membantu seperti yang disampaikan diatas.
6. Gunakan jeruk nipis
Jeruk nipis diketahui mengandung vitamin C dan flavonoid, di mana keduanya memiliki antioksidan, antibiotik, dan agen desinfektan yang bermanfaat untuk kebersihan kulit dan menghilangkan jerawat.
Tak hanya itu, kandungan senyawa alami Alpha Hydroxy Acid di dalam jeruk nipis juga akan membantu menghilangkan bruntusan atau jerawat pasir. Hanya saja ketika diterapkan pada wajah, beberapa orang akan merasakan perih luar biasa dan tidak nyaman.
Demikian 6 cara yang dapat kamu terapkan untuk menghilangkan jerawat pasir atau bruntusan, pastikan kamu tidak memiliki alergi dengan bahan-bahan tersebut ya, jika sudah terlalu parah, ada baiknya kamu konsultasikan terlebih dahulu pada dokter yang kamu percayai. Terima Kasih telah menyimak sampai akhir.