Hari Pertama MUFFEST+ 2022, Ada Kain NTB Hingga Fesyen Sarung
- Ist.
VIVA – MUFFEST+ 2022, dibuka dengan apik dengan parade fesyen muslim yang memamerkan hasil kreativitas para desainer muda dalam mengaplikasikan konten lokal dengan tren global.
Para desainer tersebut merupakan pemenang Modest Young Designer Competition (MYDC) dari tahun 2017 - 2021, yang merupakan ajang kompetisi yang diinisiasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC). Desainer muda berbakat tersebut antara lain, Dyah Ayu Wulansari, Ray Anjas Maulana, Taufik Hidayat, Eugene Kharisma, Bakas Studio, dan Beri Aku Waktu by Widi Asari
Koleksi pembuka oleh para Pemenang MYDC tersebut dilanjutkan dengan parade karya dari desainer Deden Siswanto, Rosie Rahmadi, Syukriah Rusydi, Aldre, Sulika, Irmasari Joedawinata, dan Opie Ovie. Mereka menunjukkan ragam gaya busana muslim, mulai dari konvensional, kontemporer hingga syar’i.
Berdasarkan pantauan VIVA, peragaan busana yang digelar pada hari pertama, menampilkan hasil kolaborasi para penggiat sektor fesyen muslim. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersinergi dengan IFC, mempersembahkan karya Ferry Kuncoro, Dhiah Kahar, Asal, Safira Maisy, Andre Manangga, dan Linda Hamidy Grander, dalam menuangkan kain NTB unggulan menjadi busana muslim.
Kemudian, Fashion Parade menampilkan karya para member IFC yaitu Monika Jufry, Feymil Chang X Dekranasda Kabupaten 50 Kota, Nina Nugroho, Batik Chic, Charlie Bravo, dan Rose.Ma.Lina X Defrico Audy.
Sebagai penutup, Asia Pacific Rayon (APR) mempersembahkan karya dari sejumlah brand yang menggunakan kain dari serat viscose-rayon, yaitu Gajah Duduk, Inen Signature, BT Batik Trusmi, Bajufuku, Gamaleea, Ide Indonesia (Ikatan Desainer Ecoprint Indonesia), dan Aruna Creative X Nicolo.
Tak hanya menampilkan fashion show, event yang digelar di Grand Ballroom The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta itu kembali menggelar Seminar Trend Forecasting 23/24 dengan tema Co-Exist oleh Fashion Trend Forecasting yang didukung Kemendikbudristek RI.
Dalam seminar ini dipresentasikan pula koleksi hasil eksplorasi gaya berpakaian sarung, sesuai kampanye yang digaungkan dalam perhelatan ini, yaitu Sarung is My New Style.
Kampanye tersebut sejalan dengan program penugasan Kemendikbudristek sebagai Campaign Manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk Provinsi Sulawesi Barat.