Bahaya, 5 Bahan Dapur Ini Jangan Dipakai untuk Perawatan Wajah
- Pexels/Breakingpic
VIVA – Tren perawatan kulit yang serba alami telah meningkat belakangan ini. Orang-orang yang enggan menggunakan produk kecantikan berbasis bahan kimia yang dibeli di toko kosmetik, cenderung memanfaatkan bahan-bahan dapur untuk rutinitas perawatan kulit mereka.
Bahan-bahan dapur yang mudah didapat dan terjangkau semakin banyak digunakan sebagai pembersih, lulur, toner, dan masker wajah karena banyak orang memiliki persepsi bahwa produk alami tidak membahayakan kulit. Namun, kesalahpahaman ini dapat menyebabkan hasil yang buruk karena banyak bahan dapur yang tidak cocok untuk diterapkan pada wajah.
Dikutip laman Times of India, Arthi Raguram, Pendiri Deyga Organics di India menyarankan lima bahan dapur yang tidak boleh terapkan pada wajah. Yuk simak lebih lengkapnya berikut ini.
Lemon
Karena kandungan antioksidan yang kaya dalam lemon, banyak orang menggunakannya langsung di wajah mereka untuk mengatasi masalah pigmentasi dan mencerahkan kulit. Namun, lemon bersifat sangat asam dan bahan dapur ini dapat mengganggu keseimbangan pH kulit dan menyebabkan reaksi alergi yang parah, kekeringan yang berlebihan, kemerahan, dan pengelupasan kulit. Gejalanya bahkan bisa bertambah parah jika Anda memiliki jenis kulit sensitif atau bermasalah. Jadi, akan lebih baik menggunakan bahan kosmetik topikal mengandung lemon, daripada menggunakan beberapa tetes jus lemon sebagai masker wajah.
Gula putih
Jauhkan tangan dari penggunaan gula putih atau gula pasir sebagai scrub wajah karena ujungnya yang tajam dapat merusak jaringan wajah yang sensitif. Penggunaan gula pasir untuk permukaan kulit sebagai pengelupasan dapat menyebabkan peradangan, iritasi, kemerahan, kekeringan, dan masalah kulit lainnya. Mereka yang menderita jerawat parah tidak boleh menggunakan garam putih atau gula putih karena penggunaan bahan dapur ini dapat menyebabkan jaringan parut, kemerahan, dan lebih banyak peradangan.
Soda kue
Mencuci wajah dengan soda kue atau mengoleskan bahan tersebut sebagai masker wajah atau eksfoliator di kulit dapat menghilangkan penghalang minyak pelindung kulit dan membuatnya rentan terhadap infeksi dan jerawat. Selain mengganggu flora bakteri yang sehat dan keseimbangan enzim yang halus, penggunaan soda kue dapat menyebabkan lebih banyak sensitivitas terhadap sinar matahari dan hiperpigmentasi.
Kayu manis
Meski kayu manis memiliki banyak khasiat dan bisa menambah cita rasa pada hidangan, namun bumbu yang bisa memberikan efek hangat ini tidak boleh digunakan pada kulit secara langsung. Bahan ini jarang ditemukan dalam produk perawatan kecantikan karena kayu manis adalah penyebab iritasi. Jika Anda masih ingin menggunakan bahan dapur dalam rutinitas perawatan kulit Anda, maka pastikan untuk menambahkan bumbu dengan madu, minyak zaitun, dll. Ini penting agar kulit halus dan bebas noda.
Minyak nabati
Sementara beberapa orang telah mencapai hasil yang luar biasa dengan menggunakan minyak sayur pada kulit mereka, namun tak jarang juga banyak yang menyesali keputusan mereka menggunakan minyak ini untuk perawatan kulit. Menggunakan minyak nabati dapat menambah kelembapan ekstra pada permukaan kulit, tetapi juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, jerawat, dan kulit lebih tampak berminyak. Selain itu, minyak olahan diproses dengan bahan kimia, dan menggunakannya di wajah hanya akan menyebabkan kerusakan pada kulit. Jika Anda memiliki kulit kering, gunakan minyak nabati organik akan lebih baik.