Ternyata, Proses Penuaan Mulai Agresif di Usia 25 Tahun

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Kebanyakan orang mengira, proses penuaan terjadi ketika seseorang memasuki usia yang sudah lebih tua. Ternyata itu salah besar. Proses penuaan bahkan berlangsung di usia yang tergolong muda, yaitu 25 tahun.

Hal itu turut dikemukakan oleh Spesialis kulit dan kelamin, dr. Stanley Setiawan, Sp.KK. Menurut dia, bahkan di usia tersebut proses penuaan sudah terjadi secara agresif. 

"Setelah usia 25 tahun, mulai terjadi proses penuaan agresif yang terjadi pada setiap orang," ujarnya saat Press Conference Produk Launching dan Pre-Webinar The Next Generation of Ultrasound: SUPERB Technology, yang digelar Regenesis Indonesia secara virtual, Kamis 18 November 2021. 

Dokter Stanley menambahkan, kurang lebih sekitar 1-1,5 persen individu terjadi penurunan kolagen, yaitu suatu protein yang bertanggung jawab untuk banyak hal di dalam tubuh manusia, termasuk di dalamnya mempertahankan integritas kulit.

"Kolagen yang menurun akan tercermin dari penampilan terbentuknya kerut-kerutan, lekuk-lekukan, kendur di area wajah, dan itu memberikan penampilan yang tampak menua pada seseorang," terang dia. 

Ilustrasi wanita/sedih.

Photo :
  • Freepik/freepik

Lebih lanjut Stanley mengatakan, teknologi Ultrasound dapat membantu banyak hal dalam kaitannya dengan peremajaan kulit. Lalu, apa saja fungsinya? 

"Itu berfungsi untuk kembali mengencangkan kulit, kemudian menaikkan (lifting) the facial area, dengan cara menstimulasi kembali pembentukan kolagen baru," ungkapnya. 

Menurut Stanley, teknologi Ultrasound ini sudah banyak diimplementasikan dalam industri estetika, dalam berbagai macam bentuk. 

"Mulai dari High Intensity Focus Ultrasound (HIFU), Micro Focus Ultrasound (MFU), ada juga Micro Focus Ultrasound dengan Visualization," tuturnya. 

"Dan saat ini, selalu terjadi perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi Ultrasound dan sangat terjadi evolusi dari waktu ke waktu. Karena semakin hari sebagaimana penemuan-penemuan yang lainnya, itu akan melengkapi dan kembali memberikan satu temuan-temuan yang berguna untuk tujuan facial, whitening maupun lifting," tambah dr. Stanley Setiawan.