Tren Wajah Tirus, Ini Anggapan Salah Kaprah Soal Treatment V Shape
- Pixabay/Claudioscot
VIVA – Tren wajah berbentuk V atau V Shape belakangan banyak digemari oleh masyarakat. terbentuk bersamaan dengan munculnya tren selfle, di mana banyak orang menginginkan wajah tirus untuk tampil sempurna saat selfie.
Sehingga, banyak orang kemudian berbondong-bondong ke klinik kecantikan untuk mendapatkan treatment V shape agar wajah terlihat lebih tirus. Ini pada akhirnya juga membentuk paradigma bahwa wajah yang ideal harus tirus.
Pemahaman tersebut menimbulkan banyak salah kaprah dengan tren V Shape, yakni adanya pemikiran V Shape adalah wajah tirus yang meruncing tajam. Menurut, dokter kecantikan Miracle Klinik, Dr. Ratna Widyaningslh, Dipl. AAAM tujuan dari face reshaping adalah membuat seseorang mendapatkan wajah yang ideal sesuai versi terbaik dirinya.
"Selain itu, face reshaping juga ditujukan agar kita dapat bertahan melawan lajunya proses aging. Untuk itulah dibutuhkan teknik face reshaping yang mengedepankan sudut pandang estetika secara utuh dan proporsional," kata Ratna.
Ratna juga menegaskan bahwa setiap individu memiliki karakter kecantikan dengan bentuk wajah idealnya masing-masing, tanpa harus menjadi sama dengan orang lain.
“Dengan teknik E Shape, kami membentuk kontur wajah seseorang jadi lebih simetris, proporsional dan ideal, serta menyesuaikan dengan setiap feature pada wajah tersebut. Karena itu, teknik E Shape untuk wanita berbeda dengan pria," kata dia.
Selain membentuk wajah, teknik ini juga membentuk dan membangun struktur serta fondasi yang kuat pada wajah untuk mempertahankan wajah agar tidak cepat kendur dan tetap awet muda.