Koper Tumi Rp10 Juta yang Dijanjikan Dirut Garuda, Sekeren Apa Sih?

VIVA – Kasus yang menjerat Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ari Askhara semakin pelik saja. Setelah diduga menyelundupkan komponen motor Harley Davidson dan Sepeda Bronson di kabin pesawat baru Garuda Airbus A330-900, pria berusia 49 tahun ini langsung dicopot dari jabatannya.

Setelah kasusnya berjalan, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mulai buka suara dan membeberkan soal kebijakan-kebijakan 'aneh' yang diterapkan Ari. 

Salah satu kebijakan Ari yang memicu geram, bahwa Ari menjanjikan kepada seluruh awak kabin Garuda Indonesia akan dibelikan koper bermerek Tumi yang harganya minimal Rp10 juta. Padahal jika ditotal awak kabin bisa mencapai 3.500 orang. Meski belum terealisasi, tapi janji Ari itu dianggap aneh.

Tak cuma geram, masyarakat juga jadi penasaran, seperti apa sih koper Tumi yang harganya selangit itu?

Tumi adalah merek tas ternama asal Amerika Serikat yang didirikan tahun 1975 oleh designer Charlie Clifford. Dilansir laman dmarge, merek Tumi tersebar di berbagai negara dari Eropa hingga Asia. Merek ini disebut sebut hanya digunakan oleh para traveller yang berkelas dan berselera tinggi.

Selain desain yang elegan dan kokoh uniknya Tumi juga punya pelat logam di setiap produknya. Dengan 20 digit nomor registrasi pelanggan dapat memasukan informasi kontak mereka ke dalam database pusat, sehingga akan mudah ditemukan jika hilang.

                               Continental Dual Access 4 Wheeled Carry-On. $1,600.00

Tumi memproduksi tak hanya koper, tapi juga Briefcase, Backpack, Slingback, hingga aksesoris-aksesoris traveling lainnya. Lalu harganya?

Dilansir dari website resminya, harga koper Tumi rata-rata dibanderol dengan harga US$600 (Rp10 jutaan) bahkan ada yang seharga US$1000 (Rp15 jutaan) ke atas. Untuk produk dompet dan tas rata-rata dibanderol dengan harga US$400 (Rp6 jutaan) ke atas.