Perawatan Laser yang Disarankan untuk Hilangkan Bekas Jerawat
- Dokumentasi Angelina Aesthetic Clinic
VIVA – Jerawat dan bekasnya merupakan masalah kulit yang umum. Dan bekas jerawat biasanya akan sulit dihilangkan.
Beberapa orang, akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan perawatan laser demi menghilangkan bekas jerawat. Tapi, apakah aman melakukan perawatan laser untuk menghilangkan jerawat?
Lalu perawatan laser seperti apa yang paling dianjurkan untuk menghilangkan bekas jerawat? Dilansir dari Times of India, berikut penjelasan selengkapnya.
Laser fraksional CO2 merupakan perawatan laser yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). Ini merupakan perawatan laser yang paling disarankan yang dapat menghilangkan bekas jerawat tanpa merusak kulit.
Agar perawatannya tidak menyakitkan, biasanya dokter akan menggunakan krim anestesi topikal sebelum melakukan prosedur perawatan, yang dapat mengurangi kemerahan dan ketidaknyamanan pada pasien. Hasilnya tergantung pada jenis kulit, kedalaman bekas jerawat dan dan durasi bekas luka. (row)
Diperlukan beberapa kali pertemuan dari 6-10 kali untuk hasil yang efektif. Umumnya, 50-80 persen bekas jerawat dapat hilang dengan mudah.
Efek setelah perawatan biasanya muncul kemerahan, bengkak, kulit kering pascalaser, dan umumnya akan memudar dalam lima hari. Setelah melakukan laser, Anda harus melakukan beberapa perlindungan, seperti mengoleskan tabir surya di atas SPF 30, menghindari sinar matahari langsung dan mengoleskan es batu 2-3 hari. Cara ini akan membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan. Biasanya, dokter juga akan meresepkan beberapa obat.
Jenis perawatan laser untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya bisa digabungkan dengan perawatan pengelupasan kimia dan mikrodermabrasi untuk hasil yang lebih baik. Biasanya, dokter akan menyuntikkan filler yang dirancang khusus untuk bekas jerawat yang dikombinasikan dengan laser fraksional untuk hasil yang lebih cepat.