Depan Bawaslu Sempat Ricuh, Mal Prestisius Ini Undur Midnight Sale
- pixabay
VIVA – Kericuhan aksi massa yang terjadi di depan kantor Bawaslu atau tepatnya di Jalan MH. Thamrin, ternyata berpengaruh terhadap kunjungan berbelanja masyarakat di mal sekitar. Salah satunya, Grand Indonesia yang mesti memundurkan jadwal midnight sale.
Pesta diskon menjelang Lebaran sedianya berlangsung pada tanggal 24 dan 25 Mei 2019, tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2019. Hal ini diungkapkan oleh Public Relation Grand Indonesia Anissa Hazarini.
"Salah satunya karena ricuh kemarin, kami khawatir customer masih belum berani ke area Thamrin karena jalanan masih banyak yang dialihkan," kata Anissa melalui pesan singkat kepada VIVA, Kamis, 23 Mei 2019.
Ia mengatakan bahwa selama kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei 2019 juga terjadi penurunan jumlah pengunjung. Meski demikian, ia masih belum bisa memastikan berapa angka pasti penurunannya.
"Semoga dalam satu sampai dua hari ini bisa kembali normal," kata Annisa.
Sebelumnya, diketahui pada midnight sale nanti akan ada penawaran diskon sampai dengan 70 persen di lebih dari 200 tenant yang berpartisipasi. Selain itu, pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan musik dari Adhitia Sofyan, Laid This Nite, My Own Music dan juga DJ performance sampai larut malam.
Sebagai informasi juga, kericuhan yang terjadi di depan Bawaslu sempat melebar ke beberapa titik di sekitar, seperti ke Jalan Wahid Hasyim, Sabang, hingga ke sekitar Tanah Abang. Kericuhan ini juga menimbulkan kerusakan sejumlah fasilitas umum, dan beberapa orang korban jiwa dan luka-luka. (tsy)