Zaskia Sungkar Ingin Desainer Lokal Aceh Tak Hilangkan Syariat Islam
- VIVA/ Dani Randi/ Banda Aceh
VIVA – Artis sekaligus desainer Zaskia Sungkar menginginkan agar desainer fesyen muslim di Aceh tidak menghilangkan kekhasan Aceh itu sendiri dalam membuat karya. Apalagi menghilangkan syariat Islam.
Menurutnya, perkembangan fesyen akhir-akhir ini cukup meningkat. Sebagai desainer muslimah, juga harus dituntut mengikuti perkembangan zaman. Ia menyarankan agar tetap konsisten dalam merancang busana Islami yang mengikuti tren dengan desain yang inovatif.
“Aku pesan banget tentang syariat Islam itu jangan dihilangkan, kalau bisa kita desainer muslimah walaupun kita mengikuti perkembangan zaman tapi jangan melanggar aturan yang Allah kasih ke kita,” kata Zaskia usai menghadiri Islamic Fashion Festival di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, Minggu malam, 21 April 2019.
Semakin banyaknya desainer lokal di Aceh yang bergerak di industri fesyen muslim, Zaskia yakin posisi Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia semakin terwujud.
Ia menyebutkan, desainer Aceh saat ini sudah memiliki karakter yang kuat dengan mayoritas penduduk Islam yang kental dengan syariat Islamnya. Tinggal bagaimana karya yang dihasilkan bisa diterima dan membaca keinginan pasar itu sendiri.
“Kita boleh mengembangkan fesyen muslim tapi jangan pernah tinggalkan Syariat Islam, karena itu hanya Aceh yang punya, teman-teman desainer harus jeli menyatukan itu,” sebut Zaskia.
Di samping itu, Zaskia juga memuji peran Pemerintah Aceh yang mendukung kegiatan desainer muda di Aceh dalam mengembangkan karyanya lewat acara fesyen muslim. Dan ini, kata dia bisa dijadikan wadah oleh pelaku industri fesyen untuk mengenalkan karyanya ke masyarakat.
“Peran pemerintah itu penting ya, tapi kalau pemerintahnya sudah support, tapi kitanya enggak ada gerakannya juga, ya sama saja,” ujarnya.