Tren Filler Bibir Mirip Bintang Film Porno Sedang Digemari

Filler bibir mirip bintang porno
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Tren filler bibir kini makin digandrungi banyak orang khususnya kaum hawa. Trik filler membuat bibir Anda terlihat lebih tebal dan seksi. 

Filler adalah salah satu metode operasi untuk membentuk bibir Anda agar nampak lebih besar (sebagian orang menganggapnya wanita lebih cantik dengan bibir tebal).

Hal tersebut lah yang membuat banyak wanita di seluruh dunia ingin melakukan filler bibir. Namun tidak semua wanita yang melakukan filler akan mendapatkan hasil yang sempurna,  ada pula yang gagal usai melakukan filler. 

Belakangan ini booming tren kecantikan filler bibir bintang porno atau 'porn star lip filler', di mana para wanita memamerkan bentuk bibir mereka yang super besar. 

Foto-foto bibir tebal usai melakukan filler bibir banyak beredar di media sosial, dari kebanyakan foto tersebut, bukan nampak seksi namun bentuk bibir terlihat begitu menyeramkan. 

Tak jarang, untuk melengkapi tampilan 'porn star lip filler' mereka memoles wajah mereka dengan makeup tebal, dan ditambah bulu mata palsu yang sangat besar.

Dikutip dari laman Mirror, Senin, 15 April 2019, seorang ibu yang berasal dari Wrexham, Wales utara mengatakan bahwa ia tidak bisa makan dan minum selama berhari-hari setelah melakukan filler bibir tersebut. 

Wanita bernama Sally Roberts menyampaikan kepada banyak orang tentang bahaya operasi kosmetik dalam sebuah video yang memperlihatkan cairan yang keluar dari mulutnya yang tebal. 

Ia mengatakan, bahwa dirinya telah menyuntikkan 1 ml cairan filler di salon terbaik.

"Awalnya bibir saya baik-baik saja dan saya senang dengan hasilnya, tapi di keesokan paginya bibir saya membengkak sampai pada akhirnya tidak bisa makan, minum dan berbicara, itu membuat saya sangat menderita," tulisnya di halaman media sosial Facebook. 

Kini,  kondisi Sally sudah membaik setelah dirinya merasakan sakit yang luar biasa selama berhari-hari, yakni bibirnya menjadi keras, pecah-pecah, dan terkelupas.

Untuk menahan rasa sakitnya tersebut,  Sally mengkonsumsi beberapa obat,  seperti steroid, antibiotik, anti peradangan, anti histamin, dan penghilang rasa sakit dengan dosis tinggi. (mus)