Kain Batik Kutai Timur, Meriahkan Hari Kedua IFW 2019

Desainer Lia Afif
Sumber :
  • Viva.co.id/Shali Syartiqa

VIVA – Di hari kedua Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 semakin kental budaya Indonesia yang dirasakan, khususnya Kalimantan. Salah satu desainer, Lia Afif, hadir dengan 12 look koleksi terbarunya yang mengangkat tema 'Rancakaroros Resitala'.

Koleksi Lia Afif dipamerkan dengan penuh keindahan. Peragaan busana yang dimulai dengan tarian khas Kalimantan, lalu dilanjutkan dengan peragaan busana yang dibawakan oleh para model. 

Menggunakan kain khas Kalimantan yang indah. Koleksi ini langsung menambah pengetahuan akan budaya Indonesia yang luas. Busana bold yang indah dan cantik mewarnai runway IFW 2019.

Kepada VIVA, Lia menjelaskan secara detail busana rancangannya.

"Di Kalimantan itu ada burung khas yang diberi nama Enggang dan ini yang membuat saya terinspirasi menciptakan koleksi yang ditampilkan di IFW 2019. Dan untuk statement setiap look, saya mengangkat karakter burung Enggang yang sangat melegenda itu," kata Lia usai peragaan busana, Kamis, 28 Maret 2019. 

Hitam menjadi warna dasar untuk 12 desain rancangannya. "Basic-nya hitam. Kemudian, untuk warna lainnya, ada warna biru dan oranye," kata wanita yang telah mengikuti IFW selama 8 tahun berturut-turut tersebut. 

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa detail warna-warna tersebut bisa dilihat di motif burung Enggang yang ada pada setiap desain. Dari 12 look yang ia tampilkan, seluruh desain rancangannya berbentuk a-line

"Tidak bisa dimungkiri, siluet seperti ini (a-line) banyak diminati perempuan ya, salah satunya karena bisa memberi siluet bentuk tubuh lebih singset (langsing)," katanya.

Seluruh koleksi yang ditampilkan Lia Afif ini memakai kain batik dari Kutai Timur yang merupakan satu kabupaten di Kalimantan Timur. (ase)