Berdonasi dan Kampanye Sehat Melalui Pagelaran Fashion Week
- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA – Gelaran Plaza Indonesia Fashion Week 2019 kembali digelar mulai 18 Maret hingga 24 Maret 2019. Pada pagelaran pertama hari ini cukup unik lantaran, Yayasan Jantung Indonesia mengambil bagian dalam pagelaran ini.
Dengan bekerja sama dengan desainer kenamaan Wilsen Willim menyelenggarakan pagelaran busana ready to wear yang diberi tema Convuluted Repetition Theory.
Untuk kali ini, Williim membuat kemeja berwarna dengan detail hati bagian punggung atas. Kemeja ini nantinya akan didonasikan untuk membantu operasi jantung bagi masyarakat prasejahtera dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.
Willim menjelaskan bahwa dalam pembuatan kemeja kali ini dirinya menggunakan teknik eksperimen desain. Mengingat kata Willim, dirinya baru pertama kali merancang busana dengan menggunakan warna merah yang merupakan lambang dari Yayasan Jantung Indonesia.
“Biasanya aku menggunakan warna netral seperti coklat, hitam, putih dan abu. Tapi sekarang salah satu challange-nya adalah menggunakan warna merah. Dan ini sebetulnya aku pertama kali menggunakan teknik eksperimen dasar, tema warnanya juga untuk insipirasinya dari lukisan karena aku kurang ide untuk warna merah,” kata dia dalam konferensi pers PIFW di Plaza Indonesia, Senin, 18 Maret 2019.
Selain kemeja berwarna merah itu, pada pagelaran malam ini, Willim juga menampilkan koleksi fall winter yang didominasi menggunakan warna dasar seperti abu, hitam, coklat muda. Untuk koleksi ini, dirinya terinspirasi dari realistic snowy mountain in the morning and in the evening.
“Aku akan banyak menggunakan wool, dan akan menggunakan sedikit motif floral , aku rasa cukup lucu untuk fall winter. Tapi itu inkorporasi dikit aja,” kata dia.
Wilsen melanjutkan untuk koleksi terbatas yakni hanya 88 pcs ini dirinya menggunakan teknik plastisol namun tetap nyaman untuk dikenakan. Nantinya baju ini sendiri akan dijual seharga Rp1 juta yang semua hasil penjualannya akan didonasikan untuk membantu operasi jantung.
Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, mengatakan melalui kegiatan PIFW ini sebagai ajang memberikan pesan terutama kepada wanita untuk selalu waspada terhadap penyakit jantung.
“Kita menggunakan PIFW sebagai platform karena kebanyakan yang menjadi partisipan fashion week adalah wanita. Melalui kegiatan ini kami ingin sampaikan kepada wanita harus waspada. Perempuan prone to heart disease bukan hanya setelah manopuse tapi juga di usia produktif,” kata dia.