Kini Ada Kimono Khusus untuk Wanita Berhijab, Seperti Apa Bentuknya?

Kimon khusus untuk wanita berhijab.
Sumber :
  • GrapeeJP

VIVA – Selama ini Kimono dikenal sebagai salah satu pakaian tradisional Jepang. Pakaian ini kerap dipakai para wanita Jepang dalam acara-acara tertentu. Dengan menelusuri akar sejarahnya, tentu saja kimono tidak cocok bagi para wanita berhijab.

Tapi sebuah perusahaan penyewaan kimono di Kyoto, Jepang, kini telah mulai menawarkan kimono yang dirancang khusus bagi pengguna hijab yang datang ke sana untuk mengenakan pakaian tradisional Jepang.

Yumeyakata, toko penyewaan kimono yang berbasis di Bota Budaya Kyoto baru-baru ini mulai menawarkan layanan ramah hijab bagi banyak wanita Muslim yang juga ingin memiliki pengalaman penuh mengenakan kimono saat berada di Jepang. Demikian dilansir dari The Muslim Vibe, Senin, 11 Maret 2019.

Mereka menawarkan hijab wagara atau kain berpola tradisional. Dengan demikian, wanita Muslim sekarang dapat mengenakan kimono tradisional dengan hijab yang serasi, tanpa khawatir apakah hijab mereka akan berbenturan dengan pakaian itu atau tidak.

Dengan Rp45 ribu, wanita Muslim sekarang dapat memilih dari lebih dari 20 desain kimono yang berbeda, seperti motif sakura terkait musim atau pegunungan bersalju, hingga pola tenun Jepang yang lebih tradisional.

Perusahaan ini berharap untuk memperluas koleksi hijab wagara, setidaknya memiliki 50 desain yang berbeda. Mereka bukan hanya menggabungkan desain yang berbeda tetapi menggunakan kain yang juga berbeda-beda.

Hal ini didasari fakta bahwa banyaknya wisatawan Muslim yang mengenakan hijab yang berkunjung ke Jepang dalam beberapa tahun terakhir.

Meski populasi masyarakat Jepang asli yang beragama Islam relatif rendah, imigran dan multi-etnis yang tinggal di sana dan mengidentifikasi diri sebagai seorang Muslim terus meningkat. Walaupun terkesan sangat sederhana, hal ini menjadi batu loncatan penting bagi banyak wanita Muslim yang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat homogen seperti Jepang, yang belum secara tradisional melayani beragam masyarakat. (nsa)