Perawatan Wajah yang Bikin Vega Darwanti Takut
- VIVA/Putri Dwi
VIVA – Para selebriti dituntut untuk selalu tampil cantik pada berbagai kesempatan. Untuk itu, berbagai perawatan dilakukan untuk menyempurnakan kecantikan, bahkan beberapa di antara mereka rela menjalani perawatan ekstrem melalui pisau bedah.
Tapi hal tersebut tidak berlaku bagi komedian sekaligus presenter, Vega Darwanti. Ibu dua anak itu mengaku tidak pernah mengubah bentuk tubuh serta wajahnya untuk mendapatkan cantik yang sempurna.
"Belakangan ini aku makin sadar betapa pentingnya merawat kecantikan, karena itu investasi ya. Biasanya wanita itu kan identik dengan penampilan luar. Meskipun penampilan dalam tetap dijaga," kata Vega saat berbincang dengan VIVA beberapa waktu lalu.
Vega menambahkan, hingga saat ini dirinya masih belum berani untuk melakukan treatment ekstrem.
"Menurut aku perempuan itu bisa jadi influence buat teman-teman perempuan lainnya. Kalau cantik pasti orang senang, enak dilihat, dan bisa percaya diri," katanya.
"Paling aku cuma berani melakukan perawatan seperti spa wajah yang gitu-gitu saja, facial, rejuve wajah. Belum berani yang seperti filler, botoks, sulam bibir dan hidung apalagi tanam benang," sambungnya.
Walau belum berani melakukan berbagai treatment kecantikan yang menggunakan jarum atau pisau bedah, Vega yakin jika seluruh perawatan yang dilakukan sesuai prosedur akan memberikan hasil yang baik.
Vega sebenarnya tertarik dengan berbagai perawatan yang tengah hits, tapi ia tidak punya keberanian mencobanya. "Ya takut banget hahaha, sebenarnya mau banget coba. Karena kan teknologi makin canggih, otomatis kalau perawatan kecantikan yang seperti begitu (filler, botoks, sulam bibir, tanam benang, dll) pastinya aman karena ditangani sama dokter yang ahli dan enggak sesakit dulu," katanya.
Meski begitu, ia lebih memilih menghindari perawatan yang membutuhkan operasi. "Suami pernah cerita kalau operasi besar ataupun kecil itu tetap berisiko, jadi kalau bisa dihindari yang namanya operasi dan kalau misalnya dokter kecantikan (estetik) itu cocok-cocokan juga," katanya.