5 Hal Sepele yang Bisa Merusak Kulit, Nomor 1 Paling Sering Terjadi
- Pixabay/Laleyla
VIVA – Jangan merokok, jangan lupa menggunakan tabir surya, hanya secuil pesan yang umum terlontar saat bicara mencegah penuaan kulit. Tapi ada yang tidak disadari, terlepas dari itu semua, penggunaan pelembap super mahal sekalipun tidak akan berpengaruh jika kebiasaan-kebiasaan buruk harian yang sangat sederhana ini masih dilakukan.
Dilansir Pure Wow, Jumat, 28 September 2018, berikut ini di antaranya.
Tidur dengan sarung bantal katun
Pernahkah Anda terbangun dari tidur lelap dengan bekas lipatan bantal di kulit wajah. Kebiasaan ini termasuk salah satu hal yang memperburuk kondisi kulit.
"Banyak orang tidur dengan wajah menempel di bantal, yang bisa menimbulkan garis pada wajah atau keriput. Saya sarankan menggunakan sarung bantal berbahan sutera," kata dermatologis Marie Jhin, M.D.
Multitasking
Bekerja 24 jam dalam tujuh hari mungkin bisa membuat atasan Anda terkesan, tapi tentu saja itu tidak baik untuk kesehatan. Saat melakukan banyak pekerjaan sekaligus, tubuh akan lebih tertekan dibanding hanya fokus pada satu bidang.
"Stres kronis bisa memengaruhi kulit, terutama penuaan," kata William Kwan, M.D, dermatologis di San Fransisco, Amerika Serikat.
"Stres bisa memicu peningkatan peradangan pada kulit. Peradangan bisa jadi mediator yang merusak kolagen dan jaringan ikat, mungkin memengaruhi peremajaan lapisan epidermis," imbuhnya.
Berlebihan menggunakan AC atau pemanas
Berlebihan menggunakan penyejuk ruangan atau sistem pemanas membuat kulit kering, menjadikan garis halus dan keriput lebih jelas terlihat.
Jika memang terpaksa harus selalu berada dalam ruang ber-AC atau dengan pemanas. Sebaiknya gunakan pelembap, krim malam, minum air yang cukup dan pertimbangkan untuk meletakkan humidifier di ruangan Anda.
Mengurangi konsumsi lemak
Memang tidak semua lemak jahat. Lemak baik justru membantu kulit terlihat lebih bercahaya. Seperti omega-3 dari ikan yang sangat bagus untuk kulit. Sementara yang berasal dari tumbuhan seperti biji chia, ahiflower, justru kebalikannya. Omega-3 dari bahan tumbuhan itu membuat kulit keriput dan kendor
Menyemprot parfum di leher
Kita tumbuh dengan melihat orangtua, nenek menyemprotkan parfum ke bagian leher, pergelangan tangan. Padahal hal tersebut sangat tidak dianjurkan.
Alkohol dalam parfum sangat kering dan akan jadi masalah jika disemprot kemudian langsung dibawa ke bawah terik matahari yang memicu penyakit kulit Poikiloderma of Civatte.
"Parfum bisa berkontribusi dalam kondisi kulit. Misalnya beberapa bahannya akan bereaksi pada sinar matahari, menciptakan molekul beracun untuk kulit," ucap Ava Shamban, M.D., dermatologis di Santa Monica.
Untuk itu, sebaiknya semprotkan parfum di bagian pakaian (hindari sutera), rambut, bawah lengan.