Mau Kulit Wajah Tetap Kencang, Lakukan Hal Mudah Ini

Ilustrasi kulit remaja.
Sumber :
  • Pixabay/Helmut_Strasil

VIVA – Tampil cantik tentu menjadi keinginan setiap wanita di dunia. Sayangnya seiring pertambahan usia, kulit perlahan mulai berkurang elastisitasnya hingga muncul kerutan dan keriput halus.

Sudah tahukah Anda faktor apa saja yang membuat kondisi kulit jadi menurun alias penuaan?

Dijelaskan oleh dokter ahli kecantikan, dr. Emilia Kasturi, M. Biomed dari klinik Emily Aesthetics & Anti-Aging, sengatan sinar matahari, pertambahan usia, gaya hidup tak sehat serta gravitasi adalah beberapa faktor yang mempercepat penuaan kulit.

"Gravitasi dan usia adalah faktor utama penuaan yang tidak dapat terelakkan. Tapi dua faktor lainnya, yaitu sinar matahari dan gaya hidup masih bisa kita hindari," kata dr. Emilia saat berbincang dengan VIVA di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Nah, bagaimana caranya untuk bisa menyiasati sengatan matahari serta gaya hidup agar tidak merusak kulit?

"Agar terhindar dari sengatan sinar matahari, Anda sebaiknya rajin mengoleskan kulit wajah dengan sunblock. Hal tersebut dapat membantu memperlambat penuaan kulit," katanya.

"Sedangkan untuk gaya hidup adalah dari apa yang kita konsumsi. Baiknya hindari makanan yang mengandung lemak, glutan dan junk food. Seperti diketahui bersama, lemak memang sumber pembentukan hormon, tapi Anda harus benar-benar selektif memilih lemak yang mana," sambungnya. Lemak sehat atau lemak baik yang berasal dari bahan makanan alami seperti avokad, kacang-kacangan dsb bisa menjadi sahabat baik kulit.

Mengonsumsi buah juga baik untuk kesehatan kulit. Meski begitu ada jenis buah yang baik untuk dikonsumsi dan juga buah yang sebaiknya dihindari agar kulit tetap sehat dan kencang.

"Hindari mengonsumsi buah durian. Kalau ingin kulit wajah kencang perbanyak konsumsi buah yang mengandung antioksidan seperti stroberi, ceri dan cokelat hitam. Penuaan terjadi dari proses pembakaran atau oksidasi. Dalam proses pembakaran ada radikal bebas, makanya kita harus konsumsi makanan yang tinggi anti oksidan," tutupnya. (ren)