Awas, Konsumsi Makanan Manis Merusak Kulit

Ilustrasi kue sus atau cream puff
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tanpa disadari, konsumsi makanan kekinian yang penuh dengan gula, bisa memicu bahaya pada kesehatan kulit. Makanan manis ternyata bisa membuat kelenturan kulit menurun.

Saat ini, makanan yang manis menjadi primadona di berbagai tempat makan. Inovasi dari segi rasa dan bentuk, membuat makanan manis semakin mengugah selera. Namun, mengonsumsi makanan manis ternyata bisa berdampak pada kerusakan kolagen kulit.

"Makanan dan minuman berwarna itu berbahaya buat kulit karena kalorinya tinggi sehingga gula numpuk. Tanpa sadar juga, kue yang di atasnya ada karamel lalu dipanggang, itu membuat gula semakin menumpuk di tubuh," ujar Spesialis Kulit Kelamin, RS Pondok Indah-Puri Indah, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK. saat ditemui VIVA baru-baru ini.

Gula berisiko membuat penurunan produksi kolagen tubuh yang terjadi secara alami. Untuk itu, Kardiana menegaskan bahwa rekomendasi makanan terbaik yaitu sayur dan buah yang masih segar.

"Sayuran idealnya masih segar, kalau sudah ditumis dan goreng memang berkurang sekali gizinya. Tapi dibandingkan makanan manis, tubuh lebih baik mendapat asupan dari sayuran," kata dia.

Tak hanya itu, buah-buahan yang segar serta berwarna terang, bisa membuat elastisitas dan kekenyalan kulit terjaga. Ditambah dengan pola hidup sehat seperti olahraga dan tidur cukup, untuk membuat produksi hormon endorfin meningkat sehingga metabolisme tubuh ikut meningkat.

"Buah warna terang itu sangat baik untuk kulit, seperti apel hijau, jeruk dan blueberry,” katanya.