Bukan Cuma Matahari, Memasak juga Picu Kulit Menghitam
- Pixabay/Foundry
VIVA – Sinar Ultraviolet atau UV dari matahari selalu dikaitkan dengan menghitamnya kulit pada tubuh manusia. Namun, siapa sangka, panas dari memasak juga dapat memicu pigmentasi kulit berubah menjadi lebih gelap.
Sinar UV, terbukti memicu energi panas dari matahari. Paparannya yang langsung menuju ke kulit, memicu pigmentasi kulit semakin mudah terjadi.
"Terbukti dari jurnal penelitian, bukan hanya sinar UV, tapi juga panasnya memicu pigmentasi. Maka, panas dari hal lain turut memicu pigmentasi seperti memasak dan panas dari cahaya lampu," ujar Spesialis Kulit Kelamin, RS Pondok Indah-Puri Indah, dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK., di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Panas ada saat memasak, membuat kulit terpapar langsung dan pigmentasi juga mudah terjadi. Pada gawai yang juga cenderung mudah panas, tentu tidak disarankan untuk terus menerus menempel di kulit.
"Prinsipnya, panas bisa picu pigmentasi. Panas bisa dari apa saja. Cahaya lampu yang langsung menyorot ke kulit juga turut memicu percepatan pigmentasi sehingga mudah menjadi gelap atau hitam," terangnya.
Maka dari itu, ia memaparkan pentingnya untuk tetap memakai tabir surya meski sedang berada di dalam ruangan sekali pun. Sebab, berbagai sumber panas pemicu pigmentasi kulit ada di mana saja.
"Sedini mungkin pakaikan tabir surya pada anak agar kulitnya tidak rusak. Dalam ruangan mau pun luar ruangan, selalu gunakan tabir surya karena dalam ruangan ada kaca jendela atau cahaya lampu yang memicu pigmentasi."