Wajib Tahu, Jenis Benang yang Tepat Jika Ingin Jalani Thread-lift

Ilustrasi Tanam Benang
Sumber :
  • VIVA/Diza Liane Sahputri

VIVA – Kini semakin banyak orang ingin tampil lebih muda dengan kulit yang mulus dan kencang. Demi mendapatkan wajah ideal itu, mereka pun rela melakukan segala macam prosedur serta produk estetika.

Sayangnya, tak banyak yang tahu dan paham bahwa prosedur kecantikan harus  diawasi dan dilakukan oleh dokter yang tersertifikasi. Terutama bagi mereka yang ingin melakukan prosedur thread-lift.

Menurut dr. Lilik Norawati dari Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI), sebelum melakukan prosedur ini ketahui dahulu jenis benang yang digunakan.

"Ada dua jenis benang thread-lift, ada yang diserap dan tidak diserap," ujar Nora saat media gathering Happy Lift dari Relife di Lewis & Caroll, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018.

Nora menjelaskan, benang yang tidak diserap berisiko ketika bertambah usia akan semakin terlihat benangnya. Jadi, akan lebih aman apabila memilih yang diserap tubuh. Lama penyerapan ini bergantung dengan jenis benang yang digunakan, ada membutuhkan waktu 6-9 bulan.

Salah satu benang thread-lift yang bisa diserap ke dalam tubuh adalah Happy Lift dari Relife. Benang Happy Lift diklaim bisa menahan dan mengangkat jaringan kulit yang kendur atau bergelambir.

"Benang ini sangat stabil sehingga dapat bertahan lebih lama, 12-16 bulan," ujar Senior Product Manager Menarini Indonesia Sunarko.

Sunarko menambahkan, material benang Happy Lift dalam 6-9 bulan pengaplikasian bisa diserap tubuh dan tidak akan bersisa. Jadi, pasien tidak perlu khawatir benang akan timbul atau telihat seperti susuk.

Namun, perlu diketahui bahwa ada dua efek yang muncul dari penggunaan benang ini. Ada yang immediate lifting dan delay lifting di mana sepanjang pemasangan benang akan merangsang pembentukan kolagen.

Selain jenis benang, hal lain yang harus diperhatikan pasien ketika akan melakukan prosedur thread lift adalah kulit harus dalam keadaan sehat, tidak ada infeksi, tidak sedang menderita penyakit kronis, tidak ada kelainan pendarahan, misalnya orang-orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

"Jika sedang mengonsumsi obat-obatan yang mengandung garlic, ginger, ginko biloba, kulit manggis, dan antioksidan, sebaiknya tiga hari sebelumnya dihentikan karena obat-obatan itu punya efek mengencerkan darah," lanjut Nora.