Ketika Demam Piala Dunia Menjangkiti Desainer Mancanegara

Model mengenakan koleksi busana Soccer Couture
Sumber :
  • Instagram SEPP Magazine

VIVA – Banyak hal yang menarik saat Piala Dunia. Bukan hanya pertandingan dan para pemainnya tetapi juga ambience para desainer mengeluarkan karya bertema Piala Dunia 2018.

Sejumlah desainer ternama di dunia pun bekerja sama dengan situs barang branded, Yoox dan majalah sepak bola SEPP untuk membuat koleksi kaus dan sweater bertema sepak bola.

Kolaborasi dengan tema Soccer Couture ini bertujuan memberi sentuhan lebih bergaya dalam Piala Dunia, di mana para desainer menciptakan produk untuk pria maupun wanita. Produk tersebut juga mempresentasikan negara-negara yang mengikuti ajang Piala Dunia 2018.

Selain itu, dikutip dari Independent, desain yang dibuat jugamemiliki nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap sepak bola serta mengembangkan hubungan antara mode dan fesyen. Desainer dari Inggris, Dame Vivienne Westwood membuat kaus bertulis Mirror The World dan Punk. Ini menunjukan minatnya terhadap kehidupan keberlanjutan dan sadar lingkungan.

"Mirror the World adalah tentang menyelamatkan Venesia. Masalah di sana adalah adanya perbaikan tapi juga perubahan iklim," katanya.

Selain Westwood, ada desainer dan label fesyen lain yang juga berpartisipasi, seperti Y/Project untuk mendesain kaus Belgia, Isolda untuk Brazil, Esteban Cortazar untuk Kolombia, Koche untuk Prancis, 11 by Boris Bidjan Saberi untuk Jerman, Kolor untuk Jepang dan Marques' Almeida untuk Portugal.

Sementara tuan rumah Rusia punya dua desainer, yakni Alexander Terekhov dan Walk of Shame. Sedangkan Nio Far x Mwami mendesain untuk Senegal, pushBUTTON untuk Korea Selatan, Selopzo untuk Spanyol dan Ottolinger untuk Swiss.

Semua kaus dan sweater ini dijual di situs Yoox. Kaus dijual dengan dengan harga Rp1,4 juta, sedangkan sweater Rp2,1 juta. Semua hasil penjualan akan disumbangkan ke Star for Children, sebuah badan amal yang didirikan oleh pemain sepak bola Rusia, Alexander Kerzhakov untuk memberikan dukungan kepada anak-anak kurang beruntung dalam memperkenalkan dunia sepak bola.