Kisah di Balik Karya Rinaldy Yunardi yang Dipakai Madonna

Madonna di Met Gala 2018
Sumber :
  • Reuters/Brendan McDermid

VIVA – Desainer aksesori ternama Indonesia, Rinaldy Yunardi, kembali menorehkan prestasi global. Dua karyanya secara mengejutkan dikenakan Ratu Pop dunia, Madonna saat menghadiri gelaran Met Gala 2018 di Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Senin, 7 Mei 2018.

Pelantun Like a Prayer itu berjalan di karpet merah Met Gala 2018 seperti seorang biarawati dalam balutan gaun mewah berwarna hitam panjang rancangan desainer Jean Paul Gaultier. Dia memadukannya dengan mahkota cantik bersimbol salib dan kalung dengan lambang serupa.

Ternyata perhiasan unik tersebut merupakan hasil tangan dingin dan ide brilian desainer Indonesia yang karyanya sudah mendunia. Desainer yang akrab disapa Yungyung itu mengaku sangat bahagia karena impiannya menjadi kenyataan.

"Bahagia banget karena dari dulu kalau ditanya siapa yang ingin saya buatkan karya, jawaban saya selalu Madonna. Akhirnya, dia memakai karya saya di Met Gala," katanya ketika dihubungi VIVA.   

Setelah dikabari Public Relation (PR) Yungyung di Hong Kong, The Clique, soal tema yang diinginkan Madonna, dia langsung mengerjakannya. Dan dua karya yang dipakai Madonna dalam acara Met Gala bertema Heavenly Bodies: Fashion and The Catholic Imagination tersebut memang khusus diciptakan untuk sang diva dunia sesuai dengan karakternya.

Namun siapa sangka bahwa proses pembuatan dua karya tersebut sangat cepat karena waktunya yang terbatas. Yungyung hanya butuh empat hari untuk menyelesaikannya dan beberapa hari sebelum gelaran Met Gala 2018 dihelat, dua karya itu sudah diterima Madonna.

"Tapi sangat sulit bagi saya karena tidak ada seperti panduan, harus bikin a, b, c. Hanya dikasih tema saja dan tidak dikasih tahu gaunnya (karya) siapa, (seperti) apa dan bagaimana, harus menebak-nebak buah manggis," ujarnya.  

Dia menuturkan bahwa dua karyanya itu terbuat dari logam dan batu zirkon, tanpa tambahan mutiara. Mahkota dan kalung diciptakan model era Victoria, dengan ukiran-ukiran halus dan banyak detail.

Dari dua karya itu, menurutnya, pembuatan mahkota lebih sulit dan lama lantaran memiliki lebih banyak detail, sehingga dibutuhkan ketelitian dan konsentrasi tinggi. Dia bahkan sempat khawatir, lingkar mahkotanya takut kebesaran, namun keahliannya yang tak diragukan, membuat headpiece itu pas dikenakan salah satu ikon fesyen dunia.

"Mahkotanya takut enggak pas di kepala (Madonna). Saya cobain, dan (ukurannya) dilebihin sedikit," ucap desainer peraih penghargaan aksesori terbaik kompetisi desain dunia World of Wearableart (WOW) 2017.  

Baca juga:

Desainer 'Gila' Itu Merajalela

Alhasil, kerja kerasnya di tengah keterbatasan waktu pun membuahkan hasil. Meski Yungyung yakin banyak desainer lain yang berharap Madonna menggunakan karyanya, namun pilihannya jatuh pada dua karya desainer Indonesia. Bahkan, mahkota karya Yungyung menjadi salah satu aksesori paling liar di gelaran itu, menurut The Cut.

Sebelum ini, karya-karya Yungyung sudah banyak dipakai selebriti papan atas Hollywood. Beberapa nama itu, di antaranya Taylor Swift, Katy Perry, Janet Jackson, Mariah Carey, Shakira hingga Gal Gadot.