Perhiasan Buatan Tangan Happy Salma Cs Laris Manis
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Sukses meluncurkan rangkaian koleksi perhiasan di bawah bendera Tulola, Happy Salma bersama dua rekannya, Dewi Sri Luce Rusna dan Franka Franklin Makarim, kembali mengeluarkan koleksi terbaru Tulola yang terinspirasi dari tempat tinggalnya.
Dalam beberapa jam sejak diluncurkan, koleksi yang diberi tema Ubud ini langsung diserbu pembeli.
"Hari ini hari pertama saya, Sri, dan Franka, membuka pameran. Pameran mulai jam 10.00, tapi sudah mulai banyak yang sold out," ujar Happy kepada awak media di sela pameran Tulola di The Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 3 Mei 2018.
Happy mengungkapkan jika seluruh perhiasan yang diproduksi oleh Tulola 100 persen dibuat dengan teknik handmade. Dan, di koleksi terbaru kali ini ada 30 desain yang dibuat.
"Ada 30 pieces yang dibuat dengan sangat terbatas. Koleksi ini terinspirasi dari rumah kami, Ubud," ujar Sri, desainer sekaligus founder Tulola.
Sri menjelaskan, koleksi Ubud menjadi sangat spesial dibanding produk terdahulu karena penggunaan mutiara di setiap desainnya. Mutiara yang digunakan merupakan mutiara Indonesia dengan jenis unik yang setiap desainnya dibuat berbeda, sehingga menjadi sangat spesial.
Selain itu, koleksi ini terinspirasi dari bunga Lotus di Puri Saraswati, di mana Happy banyak menghabiskan waktunya di sana. Tak hanya bunga Lotus, simbol-simbol lain yang ada di puri, seperti pintu, jendela, dan topeng juga menjadi inspirasi dari koleksi Ubud.
"Selain itu, kami mengambil inspirasi dari angin. Banyak motif yang dibuat berdasarkan feel dari angin, dan kupu-kupu juga yang mewakilkan permulaan baru, metamorfosis, new things," ucap Sri.
Happy menambahkan, alasan mereka mengangkat tema Ubud ke dalam koleksi terbaru Tulola karena menginginkan terciptanya suatu keseimbangan dalam hidup.
"Ubud dalam bahasa lain artinya obat. Obat adalah cara kami mencari keseimbangan dalam hidup," ujar Happy.