Cerita Tanah Pasundan dalam Scarf Sepanjang 10 Meter
- Dokumentasi Zoya
VIVA –Terinspirasi dari keindahan dan filosofi tanah Pasundan, brand modest fesyen Tanah Air, Zoya kembali menghadirkan lima koleksi busana terbarunya yang bertajuk Asmarandana, yang ditampilkan pada ajang Muslim Fashion Festival 2018, di Jakarta Convention Center.
Asmarandana sendiri berarti asmara dan dahana yang dalam bahasa Sunda berarti Api Asmara. Koleksi ini bercerita tentang pencarian cinta abadi seorang puteri cantik dan menarik untuk mengobati kehampaan hatinya.
"Keseluruhan koleksi Zoya Asmarandana mendefinisikan spirit cinta dan kasih sayang yang mendasari perempuan sebagai makhluk yang identik dengan kelembutan, kecantikan, dan keindahan,” ungkap Deny Setiawan, CEO Shafco lewat rilis yang dikirimkan pada VIVA.
Deni menjelaskan, pada koleksi kali ini, pihaknya berkolaborasi dengan empat kolaborator, yakni dengan Ray Anjas, lewat koleksi berjudul ‘Hapa’, Fatin Shidqia, berjudul ‘Rengganis, Medina Zein yang bertajuk ‘Campernik’, dan Eksanti, yang bernama 'Lana’.
"Untuk yang Hapa, itu kita mengemas Budaya Sunda dalam bentuk modern dengan mengaplikasikan kaligrafi aksara Sunda ke dalam gaya busana yang edgy, dan urban dengan nuansa monochrome,"kata Deny.
Sementara Lana terinspirasi dari Kujang, simbol suci tertinggi di tatar Sunda. Lana menampilkan warna-warna pastel ditambah dengan perpaduan kecantikan manik-manik Swarovski. Koleksi syar'i ini diharapkan mampu menampilkan sisi santun wanita cantik yang berbudi pekerti luhur.
Selain itu, ada koleksi Asmarandana, Zoya juga menampilkan, kerudung ‘Asmarandana’ dengan panjang 10 meter ke atas. Printed scarf ini bercerita tentang tanah Pasundan mulai dari merangkum keseluruhan koleksi kolaborasi, keindahan alam hingga ciri khas kota Bandung yang dikemas dengan cantik dan indah.
"Kami berharap koleksi terbaru Zoya ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Deny.