Jangan Pakai Masker Kelamaan Biar Enggak Nyesel
- Pixabay/Bridgesward
VIVA – Banyak orang memakai masker setiap hari sebagai salah satu rutinitas kecantikan. Jenis masker yang digunakan pun beragam sesuai dengan kebutuhan kulit.
Namun apakah kamu selalu memakai masker tersebut sesuai dengan saran dalam bungkus produk atau membiarkannya sepanjang malam? Jika selama ini, kamu terbiasa memakai masker sampai ketiduran dan baru membilas atau melepas keesokan harinya, sebaiknya pertimbangkan lagi karena beberapa bahan dalam masker justru merusak kulit jika digunakan terlalu lama.
Dr Natalia Spierings, Ketua Konsultan Dermatologis di Dermatica mengatakan, waktu pemakaian masker wajah tergantung dengan bahan dalam produk tersebut. "Masker dengan kandungan asam sangat sensitif jika dibiarkan menempel di wajah terlalu lama karena dapat mengiritasi kulit," katanya, seperti dilansir dari Metro.
Zat asam itu termasuk asam salisilat, yang sering ditemukan dalam masker anti-noda, asam glikolat yang biasa menjadi eksfoliasi dan asam hyaluronic, yang terdapat dalam masker pelembap. Selain masker dengan kandungan asam, makser tanah liat juga bisa mengeringkan kulit jika digunakan kelamaan.
"Jika masker mengandung zat iritan, seperti asam glikolat, itu dapat menyebabkan dermatitis iritan," ujar Dr Daron Seukeran, Direktur Medical Group.
Menurutnya, kandungan itu mungkin tidak mengganggu bila digunakan dalam durasi pendek, tetapi jika dibiarkan di kulit terlalu lama dapat menyebabkan kemerahan, rasa gatal dan kekeringan. Karena itu, dia menyarankan untuk selalu menggunakan pelembap setelah memakai masker wajah.
"Dan pastikan Anda menggunakannya sesuai dengan pedoman waktu yang dianjurkan produk tersebut untuk menghindari masalah," ucapnya.