Tak Ada Gerakan Pakai Gaun Hitam di Oscar 2018
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA – Kampanye berpakaian hitam atau yang disebut sebagai Black Dress campaign sebelumnya telah meramaikan ajang penghargaan Golden Globes pada Januari 2018.
Kampanye yang menjadi bagian dari gerakan #MeToo tersebut dilakukan untuk memberi peringatan terhadap kasus pelecehan seksual yang ternyata banyak dialami oleh artis Hollywood, terutama sejak kasus pelecehan yang dilakukan produser kondang, Harvey Weinsten, terkuak ke publik pada akhir tahun 2017 lalu.
Tidak seperti pada ajang Golden Globes 2018 di mana para artis banyak menggunakan gaun berwarna hitam sebagai bentuk partisipasi, Black Dress campaign tidak akan terjadi di Piala Oscar yang diadakan pada hari Minggu, 4 Maret 2018 pukul 5 sore waktu Los Angeles, California, AS (Senin pagi WIB).
Dilansir dari laman BBC, Tarana Burke, ketua organisasi Times Up yang mempopulerkan gerakan #MeToo di media sosial tidak mewajibkan semua artis untuk 'menghitamkan' diri di ajang tersebut.
“Aksi itu bukanlah sebuah gimmick. Kita memiliki pekerjaan sesungguhnya yang harus dilakukan, yaitu memastikan setiap korban dapat kenyamanan untuk sembuh. Apakah para artis akan melakukan aksi di Oscars atau tidak, itu tidak penting untukku,” terangnya.
Walau begitu, Tarana merasa tersanjung karena aksi yang digagasnya mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para selebriti top Hollywood.
(ren)