Sepatu Saucony Diskon 50 Persen di Jakarta Sneaker Day 2018
- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Event Jakarta Sneaker Day 2018 yang digelar sejak Kamis, 1 Maret 2018 kemarin, masih ramai dikunjungi sneakerhead sampai hari ini. Semakin sore semakin ramai pengunjung yang datang dan mengunjungi berbagai stand sepatu, hoodie, aksesori sneaker, tas, sampai stand laundry sepatu yang ada di sana.
Digelar di lantai 8 The Hall Senayan City, Jakarta Sneaker Day 2018 seolah menjadi surga bagi para sneakerhead, sebutan bagi penggemar sneaker. Berbagai merek dan jenis sneaker yang sebelumnya sulit ditemukan atau hanya dirilis di negara tertentu, kini bisa dibeli di sini.
Salah satu yang menjadi incaran adalah Saucony, merek sepatu yang mungkin bagi orang awam tak begitu akrab di telinga, tapi nyatanya sangat dicari penggemar sneaker. Sepatu ini pertama kali dikeluarkan tahun 1898 di Pennyslvania, Amerika Serikat, dan menjadi salah satu sepatu favorit penggemar sneaker. Alasannya, selain karena nyaman, Saucony juga memiliki banyak pilihan.
Terlebih selama event berlangsung, merek ini memberikan diskon yang tak sedikit, yakni 50 persen. Tentu saja hal ini jadi kabar baik bagi para penggila sneaker. Hal tersebut seperti disampaikan Brand Manager Saucony, Frida, saat ditemui di Jakarta Sneaker Day 2018.
"Harganya sangat ekonomis, untuk (jenis) Jazz Rp999 ribu, Shadow Rp 1.199.000. Tapi khusus event ini kita kasih diskon 50 persen. Jadi cuma Rp500 ribu dan Rp600 ribu," kata Frida kepada VIVA, Jumat, 2 Maret 2018.
Dua jenis tersebut, Jazz dan Shadow yang paling diminati pengunjung selama pameran berlangsung. Meski Saucony sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu Running, Lifestyle dan Life on the Run, selama event, jenis sepatu yang ditawarkan hanya jenis Lifestyle karena menyesuaikan tema acara.
Pengunjung yang tampak sedang mencoba-coba sepatu di stand ini mengaku tak peduli dengan jenis apa yang dijual selama pameran, karena dia sudah sejak lama mengidamkan sepatu merek ini, terlebih sekarang ada diskon.
"Sudah lama mau beli, karena ini merek kan enggak dijual di banyak tempat, terasa lebih eksklusif saja. Dipakai juga nyaman banget," kata Fajar.
Model sepatu ini sebenarnya mirip dengan sepatu kets pada umumnya, hanya saja di beberapa varian yang mereka miliki, tersemat teknologi yang memberi kenyamanan bagi penggunanya.
"Kelebihannya dari Jazz, ada podiatrist yang memberi kenyaman maksimal. Kalau Shadow, ada VIP (Vertical Ionic Pillars) sistem yang memberi lebih banyak kestabilan," ujar Frida.
Sayangnya Frida enggan menjelaskan berapa banyak sepatu yang sukses mereka jual selama pameran berlangsung. Tapi jika melihat keramaian stand yang tak pernah berhenti didatangi pengunjung, bisa dibilang sepatu ini sukses mencuri perhatian penggemar sneaker. (mus)