Clarks Indonesia Segera Tutup, Bagaimana Nasib Karyawannya?
- VIVA/Bimo Aria
VIVA – Jelang tutup pada Maret mendatang, sepatu Clarks menggelar diskon besar-besaran hingga 80 persen. Sepatu asal Inggris ini, memberikan diskon untuk semua produknya.
Kabar tutupnya perusahaan sepatu yang didistribusikan di Indonesia oleh PT Anglo Distrindo Antara ini dibenarkan oleh salah seorang pegawai di Clarks Senayan City, Jakarta. Meski demikian dia sendiri tidak tahu alasan mengapa merek sepatu yang dibuka di Inggris sejak tahun 1825 ini tutup.
Di Instagram resmi Clarks Indonesia, kabar itu juga telah tersebar luas dari lima hari lalu. Lantas, bagaimana dengan nasib para karyawannya?
"Semua di PHK (Putus Hubungan Kerja), enggak dialihkan ke mana-mana, karena kita kan cuma satu, enggak ada grup, kecuali kayak MAP (Mitra Adiperkasa)," ungkap seorang pegawai yang menolak menyebutkan namanya, Selasa, 30 Januari 2018.
Menurutnya, kabar tutupnya Clarks telah diinfokan sejak November 2017. Kala itu, para karyawan diinfokan bahwa dalam enam bulan ke depan Clarks akan tutup total.
"Nah dari situ banyak yang pada resign," tambah dia.
Meski demikian, pegawai yang kebanyakan berstatus kontrak itu tidak mendapat pesangon dari perusahaan. Bahkan, untuk pegawai yang telah bekerja selama 10 tahun sekalipun.
"Paling uang terima kasih, enggak ada berkali-kali gaji, paling seperempat UMR, tapi ya Alhamdulillah, penginnya, berharapnya lebih," ungkap pegawai yang telah bekerja selama 10 tahun ini.
Dia pun mengaku sudah mencari tempat lain untuk bekerja. Namun hingga kini masih belum menemukan tempat yang pas.
"Kemarin sempat cari, tapi kita sudah cinta sama brand-nya. Tapi kita cintanya sama brand bukan sama perusahaan karena kalau perusahaan kan kadang ada yang mengerti, kadang ada yang lu cuma bawahan terima aja," kata dia. (one)