Noe Letto: Hati-hati, Telolet Bisa Berbahaya
- Antara/ Yusnadi Nazar
VIVA.co.id – Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe, mantan vokalis grup band Letto, ikut mengomentari fenomena 'Om Telolet Om'. Menurutnya, itu bagian dari ciri khas masyarakat Indonesia yang gemar berlelucon. Setiap tahun pasti ada lelucon seperti itu.
"Hati-hati lo, ya. Telolet bisa berbahaya. Ora paham rapopo, pikiren dewe (tidak paham tidak apa-apa, pikir sendiri). Nek telat ya diperoksakan," kata Sabrang setengah bercanda seusai mengisi acara NUExpo di International JX Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 24 Desember 2016.
Putra budayawan Emha Ainun Nadjib itu berpendapat tidak perlu terlalu serius menanggapi fenomen Om Telolet Om. Menurut Noe, hal itu hanya karya iseng komunitas dunia maya, biasanya ditrendingkan setiap ada momen tertentu.
"Tiap tahun pasti ada. Lihat tahun lalu ada apa, nanti tahun depan pasti ada lagi," ucap Noe.
Setiap apapun, kata Noe, ada baik dan buruknya. Termasuk fenomena Om Telolet Om. "Anak-anak kalau diajari, Bu Telolet Bu, ya enggak apik. Tapi kalau anak-anak bisa gembira dengarkan klakson telolet, ya, enggak ada masalah," tuturnya.
Om Telolet Om belakangan jadi tontonan dan bahasan banyak orang. Bahkan, sejumlah artis dan pejabat dalam negeri dan luar ikut mengomentari lucu-lucuan bunyi klakson bus dan truk telolet. Banyak video bus berklakson telolet berseliweran di media sosial hingga jadi viral.