Produsen Klaim Styrofoam Aman untuk Kemasan Makanan

Styrofoam
Sumber :
  • www.willdaddy.net

VIVA.co.id – Selama ini masyarakat masih kerap takut menggunakan polystyrene foam atau yang lebih dikenal sebagai sytrofoam. Karena adanya isu bahan ini tak aman digunakan sebagai kemasan makanan.

Styrofoam banyak dipilih karena bahan ini punya nilai ekonomis, higienis, praktis, ringan dan tak mudah bocor. Selain itu, kemasan ini juga mampu mempertahankan suhu makanan baik panas maupun dingin. Bahan ini juga dipilih karena fleksibel dan bisa didaur ulang.

Namun masyarakat kerap ditakuti dengan kabar PS foam yang terkena panas akan mengeluarkan residu berbahaya, yang bisa menimbulkan penyakit kanker. 

Sebagai pemasok dan produsen PS foam, Donny Wahyudy, Sales Manager Trinseo Materials Indonesia, membantah isu itu. Menurutnya, selama ini ada kekeliruan penyebaran informasi mengenai produk PS foam di masyarakat.

"Bahwa PS Foam itu 100 persen aman untuk makanan. Bahkan ada rilis dari (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dari tahun 2009, bahwa merujuk pada FAO dan WHO," kata dia dalam seminar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 16 November 2016.

Donny menjelaskan, polytyrene tidak akan teresidu meski terkena panas. Donny pun mengklaim, sejauh ini tak ada negara di dunia yang melarang penggunaan PS foam atas pertimbangan kesehatan. Kata dia, larangan sejauh ini dilakukan karena pertimbangan lingkungan.

Saat ini, banyak kota di Amerika Serikat sudah mengeluarkan larangan untuk menggunakan styrofoam sebagai wadah untuk makanan. Di Indonesia, baru Kota Bandung yang mengeluarkan imbauan untuk pelaku usaha agar tak menggunakan kemasan makanan dengan bahan ini.

Donny melanjutkan, monomer stiren tidak mengakibatkan ganguan kesehatan, jika residunya kurang dari 5000 part per million

"BPOM sudah sudah melakukan sampling pada 17 sampling, di mana hasilnya 0-43 ppm. Yang artinya di mana ini jauh dari 5.000 ppm," jelas dia.