Konsep Art and Culture, Desainer Ini Komentari Terminal 3
- dok.ist
VIVA.co.id – Kemegahan dan kemewahan yang berada Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta memberikan setiap pujian kekaguman bagi siapa saja yang melihatnya. Terminal 3 merupakan bandara yang besar dan canggih untuk melayani rute internasional.
Kelak, imej Soekarno Hatta Airport sebagai bandara destinasi akan diubah menjadi bandara transit internasional.
Terminal 3 direncanakan dapat menampung 25 juta penumpang per tahun, tentu banyak hal yang harus dipenuhi agar bisa tercapai. Sebab terminal ini akan menyaingi kualitas Bandara Changi, Singapura.
“Memang besar dan menjadi sangat menarik yang harus disiapkan oleh terminal 3, bila ingin menyaingi Bandara Singapura. Saya lihat itu bisa terpenuhi dengan interior dan penataan alurnya bisa rapi seperti di sana. Untuk itu perlu ada peningkatan lagi dari yang sudah ada sekarang,” kata desainer Deden Siswanto melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Sabtu 15 Oktober 2016.
Terminal ini sangat canggih, dengan puluhan CCTV yang akan merekam setiap aktivitas penumpang, penggunaan teknologi ramah lingkungan, listrik juga berasal dari Solar Cell. Ini tentu memberikan kenyamanan bagi setiap penumpang yang berada di dalam Terminal 3 tersebut.
Menurut desainer asal Jawa Barat ini, Terminal 3 memang sangat canggih dan menarik. Apalagi dengan mengusung konsep Art & Culture di mana akan dipasang beberapa lukisan dan patung Garuda.
“Fasilitas canggih dan beberapa pameran seni yang ada memang menjadi menarik. Tapi semua ini akan mudah rusak dan tak berguna apabila maintenance yang tidak diperhatikan. Kita tahu selama ini di Indonesia maintenance kurang diperhatikan dengan baik,” tutup perancang yang tergabung dari Indonesia Fashion Chamber itu.