Berawal di Media Sosial, Komik Si Juki Diterima Luas

Komikus Komik si Juki
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id – Bagi para penggemar komik, seharusnya tidak asing lagi dengan Si Juki yang merupakan karakter komik asal Betawi.

Komikus Si Juki, Faza Meonk mengatakan, tokoh itu sebenarnya mulai muncul sejak tahun 2012. Saat itu, kemunculannya hanya sebagai tokoh tambahan dalam sebuah komik lainnya.

Namun, karena banyak respons positif dari para penggemar komik atas karakter Si Juki, maka Faza memunculkanya dalam cerita tersendiri.

“Tapi, saat itu kami tampilkan hanya dalam beberapa media sosial, mulai dari Facebook, hingga Instagram,” kata Faza saat ditemui VIVA.co.id di acara Popular Culture Convention (Popcon) Asia di Jalan Tunjungan, Surabaya, Sabtu petang, 4 Juni 2016.

Karakter Si Juki mengisahkan tentang kehidupan mahasiswa sehari-hari, mulai dari uang jajan yang sering habis, telat datang ke kampus, nongkrong dengan teman-temannya, dan sebagainya.

Sementara itu, pemilihan nama Si Juki didasarkan pada nama kebanyakan warga Betawi, salah satunya adalah Marjuki. Selain itu, nama Juki cukup mudah dikenal dan diucapkan masyarakat, khususnya pembaca komik.

“Tapi, kadang juga kami masukkan sindiran-sindirian sosial tentang kehidupan masyarakat saat ini,” kata Faza.

Komikus tersebut mengatakan, hingga saat ini tak menemui hambatan berarti mengerjakan ide kreatifnya. 

“Mungkin hanya saat ada pesanan dari brand resmi, sehingga Si Juki ini akhirnya kami tinggalkan dulu untuk sementara waktu,” kata Faza sambil tertawa.

Faza melanjutkan, saat ini komik tersebut sudah dicetak dan dipasarkan lebih luas. Padahal, awalnya hanya dipublikasikan melalui media sosial.

Tidak hanya itu, saat ini Si Juki juga tergabung dalam sebuah manajemen komik yang bernama Pionicon. 

“Ada Si Bedil yang memiliki segmentasi motivasi religi. Lalu, Vusya karakter dari planet lain, Hebring yang merupakan superhero dengan kaya komedi, yang totalnya ada delapan, di mana semuanya dibuat oleh enam hingga tujuh orang artis atau komikus,” kata Faza soal komik lainnya di bawah Pianicon.