Tangkal Budaya Asing Lewat Goresan Kanvas
- Dok.ist
VIVA.co.id - Banyak cara dilakukan oleh para penggiat seni untuk mengekspresikan dirinya lewat hasil karyanya. Seperti yang dilakoni oleh sejumlah pelukis dan perupa senior Indonesia yang tergabung dalam Singgalang StudioArts yang menggelar pameran lukisan di Balai Budaya, Jl Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat.
Acara pameran lukisan itu sendiri digelar sampai 19 Maret 2016. Mengusung tema “Melestarikan Benteng Budaya Bangsa”, Brahmbudi Panoedi, koordinator pelukis dan perupa Singgalang StudioArts menggalang empat rekannya sesama pelukis yaitu Hafid Alibasyah, Joni Bogi, Moendy Astoety dan Indra Syafrin, serta Darwin seorang perupa.
“Sebagai insan seni, kami terpanggil untuk turut melestarikan budaya bangsa. Mungkin kedengarannya sumir, tetapi kita tidak boleh berhenti menghalau serbuan budaya asing yang tidak terelakkan,” tulis Brahmbudi melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Minggu 13 Maret 2016.
Sementara itu, Rektor Institut Kesenian Jakarta, Dr. Wagiono Soenarto M.Sc, yang turut membuka pameran lukisan itu mengatakan tema yang diusung dalam pameran ini sangat menarik. Melestarikan Benteng Budaya Bangsa bukan hanya sekedar jargon, tetapi diimplementasikan lewat karya nyata seperti yang dilakoni para seniman senior tersebut.
“Serbuan budaya luar yang masuk lewat beragam medium di era melanium saat ini, tidak terbantahkan dan terbendung lagi. Jika kita tidak membentenginya dengan ragam cara, lambat laun akan mengikis tatanan budaya yang lama terbangun sebagai identitas bangsa,” kata Dr. Wagiono Soenarto M.Sc.
Para pelukis menampilkan puluhan karya terbaru yang menjadi andalan dan terbaiknya, sedangkan perupa Darwin muncul dengan instalasi kesukaannya bertema ikan yang terbuat dari selang waterpass. Pemeran yang akan berlangsung seminggu ke depan ini, ada beberapa agenda menarik lainnya, yakni menghadirkan anak-anak sekolah dasar untuk melihat secara dekat, serta memahami dunia seni lukis sejak dini. (asp)