Wanita, Ini Cara Instan Masak Kuliner Nusantara

VIVA.co.id - Tak dapat dipungkiri kelezatan kuliner Nusantara layaknya primadona yang tak hanya diminati keluarga Indonesia, tetapi juga oleh masyarakat dunia. Kelezatan kuliner Nusantara tercipta dari paduan budaya dan kekayaan bahan rempah-rempah alami yang diwariskan secara turun-temurun menjadi kekayaan budaya Indonesia.

Kelezatan rasa dari olahan bahan berkualitas, ibarat identitas dan kepribadian alami yang meresap di lidah hingga sulit untuk dilupakan. Namun, kelezatan kuliner khas Nusantara yang umumnya disebut makanan rumahan tersebut kini mulai sulit ditemukan, khususnya oleh masyarakat perkotaan.

Padatnya aktifitas secara perlahan telah mempengaruhi penurunan hasrat memasak para perempuan era kini. Selain itu, waktu dan prosesnya yang begitu rumit menjadi kendala yang sering ditemui bagi kaum urban ketika menyajikan hidangan kuliner khas rumahan bagi keluarga.

Di tengah kondisi tersebut, kini muncul sebuah inovasi dari produsen kuliner Indonesia, Heat & Eat, yang menangkap adanya peluang kebutuhan kaum urban terhadap kelezatan hidangan rumahan dengan cara yang mudah, cepat dan tentunya juga lezat.

"Menurut survey kuliner dari Global @dvisor Omnibus, 49% orang Indonesia lebih suka makanan jadul, 61%-nya suka makanan kemasan dengan kualitas olahan tangan (handmade)," ucap Nicolas Durupt selaku General Manager Marketing Heat & Eat kepada VIVA.co.id, Senin 14 Desember 2015.

Lanjut Nicolas, fakta tersebut menandakan mayoritas orang Indonesia masih menganggap kualitas olahan tangan pada makanan “jadul”, atau produk kemasan yang diolah dapat lebih dipertanggungjawabkan.  Mereka percaya kelezatan yang dihadirkan merupakan hasil olahan dari tangan "ahli" di saat pembuatannya.

"Wanita yang gemar masak ingin yang instan saat ini," ucap Nicolas.

Saat ini, lanjut Nicolas, Heat and Eat menyajikan 10 menu pilihan asli masakan Nusantara yakni ayam balado dan daging rendang dari Padang, semur daging dari Betawi, ayam woku dan ayam rica merah dari Manado, tongseng dan gulai kambing dari Jawa, ayam bakar bumbu Bali dari Bali dan beberapa menu favorit lainnya.

"Solusi para perempuan yang produktif serta generasi muda yang dinamis, namun rindu kelezatan masakan khas dapur rumahan," ucap Nicolas.