Mengintip Persiapan Tiongkok Pamerkan 89 Lukisan Jalur Sutra

Pelaksana Pameran Lukisan dan Kaligrafi Tiongkok Bauing Indonesia Jefry Teguh
Sumber :
  • dokumen pribadi

VIVA.co.id - Tiongkok dalam waktu dekat akan memamerkan puluhan lukisan bernilai sejarah di Indonesia. Pameran lukisan bersama kaligrafi khas Tiongkok itu akan dihelat di Jakarta pada 17-18 November 2015.

Perusahaan konstruksi asal Tiongkok, Bauing Group, yang didapuk menghelat acara itu telah mempersiapkan 89 lukisan. "Upaya menggelorakan Jalur Sutra pernah diungkapkan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam kunjungan di parlemen Indonesia pada 2013," kata Ketua Pelaksana Pameran Lukisan dan Kaligrafi Tiongkok Bauing Indonesia, Jefry Teguh, Selasa 10 November 2015.

Jefry menyampaikan, inisiatif Xi Jinping didasari keinginan mempererat hubungan dan kerja sama sebagaimana layaknya pada masa Jalur Sutra. Jalur Sutra memberikan manfaat untuk semua negara yang berada di jalur tersebut, di antaranya terjadi pertukaran budaya yang saling menghargai antarbangsa.

"Jalur Sutra digunakan pada abad 19, karena pada masa itu komoditas sutra Tiongkok banyak diperdagangkan dari Asia hingga Eropa. Jalurnya dari Tiongkok ke utara dan selatan," ucap Jefry.

Sementara itu, perwakilan Bauing Indonesia, Martin, mengatakan, pameran lukisan dan kaligrafi Tiongkok tersebut merupakan bagian dari pentingnya komunikasi melalui lintas budaya.

Bauing Group menggandeng Collaborative Innovation Center for 21st Century Maritime Silk Road Studies (CICMSRS) dan Guangzhou Municipal Artist Association. CICMSRS adalah lembaga penelitian strategi internasional yang berfokus pada studi diplomatik internasional tentang warisan budaya Jalur Sutra abad XXI.

"Komunitas seniman Guangzhou yang terlibat adalah dari Tim Federal Sastra dan Seni Kota Guangzhou," Martin menjelaskan.

Rencananya, pameran ini akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam dua hari pameran nantinya akan digelar karya lukisan pemandangan Gunung Hakka di Tiongkok sepanjang 60 meter.

"Pada hari pertama untuk tamu undangan dan lelang dua lukisan. Hasil lelang sepenuhnya akan disumbangkan ke Palang Merah Indonesia," ucap Jefry.

Jefry melanjutkan, lukisan Tiongkok menggunakan media cat air. Media ini secara teknis lebih sulit dibandingkan dengan media lainnya.

"Lukisan yang akan dipamerkan tentang alam Tiongkok," kata Jefry.