Mendongkrak Pesona Songket dan Batik di AS
Senin, 21 September 2015 - 19:50 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id - Kain Songket dan Batik asli Tanah Air hasil karya rumah mode Shafira mempesona warga New York di ajang Couture Fashion Week di New York, Amerika Serikat (AS). Songket asli khas Sumatera Barat ini pun dipuji dan dikagumi warga AS.
Usut punya usut Shafira diam-diam punya misi tertentu saat unjuk gigi di USA tersebut. Gilarsi Wahyu Setijono, Komisaris dari Shafira Cooportaion, mengatakan ingin mengukur daya produksi Shafira di mata dunia fesyen.
Usut punya usut Shafira diam-diam punya misi tertentu saat unjuk gigi di USA tersebut. Gilarsi Wahyu Setijono, Komisaris dari Shafira Cooportaion, mengatakan ingin mengukur daya produksi Shafira di mata dunia fesyen.
"Mengukur seberapa jauh kemampuan desain produksi Shafira di mata para pengamat fesyen desain internasional, dalam hal ini New york. Dengan begitu Shafira bisa membuka lembaran kerja baru untuk bisa memposisikan diri sebagai leading player ketika Indonesia sudah menjadi kiblat fesyen muslim dunia," ucap Gilarsi melalui pernyataan tertulisnya kepada
VIVA.co.id,
Senin 21 September 2015.
Selain itu lanjut Gilarsi Wahyu Setijono, Shafira ingin Indonesia dikenal baik dari hasil karya anak bangsa melalui hasil tenun dan desainnya.
"Memperkenalkan heritage Indonesia ke mata dunia selain batik yang secara tradisiona; sudah sangat dikenal banyak orang di beberapa dunia. Songket Silungkang pun bisa unjuk gigi," ucap Gilarsi.
Dalam acara fashion week di New York itu, Shafira memamerkan karyanya yang bertajuk ‘
When East Meet West
’ dengan mengambil sentuhan tradisional songket Silungkang asal Sawahlunto, Sumatera Barat.
Shafira tampaknya tak ingin memberikan sesuatu yang biasa saja. Sebab, dalam ajang fesyen itu merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan kekayaan fesyen busana muslim dalam negeri. (ren)