Dukung Pemberontak, Ukraina Blacklist Artis Rusia

Penyanyi Iosif Kobzon (kanan).
Sumber :
  • BBC
VIVA.co.id - Ukraina memasukkan 14 nama penyanyi dan aktor Rusia dalam daftar hitam karena diduga memberikan dukungan terhadap pemberontak. Salah satu dari mereka adalah artis kelahiran Perancis, Gerard Depardieu, yang karyanya dilarang di TV, radio dan bioskop.

Ukraina mengatakan mereka adalah "ancaman bagi keamanan nasional" yang mendukung aneksasi Rusia di Krimea dan gerakan separatis pro-Rusia di timur.

Depardieu, yang menerima paspor Rusia pada 2013, bulan lalu dilarang memasuki Ukraina selama lima tahun. Aktor ini disebut Rusia sebagai seorang demokrat yang besar.

Daftar hitam diterbitkan oleh Kementerian Kebudayaan Ukraina pada hari Sabtu, 8 Agustus 2015. Kementerian itu mengatakan bertindak atas permintaan Departemen Keamanan Ukraina (SBU).

Di antara mereka yang masuk dalam daftar adalah penyanyi Iosif Kobzon, yang lahir di wilayah Donetsk timur Ukraina, bagian dari yang telah dikuasai oleh separatis. Kobzon menjadi target sanksi Uni Eropa karena mendukung tindakan Rusia di Ukraina.

Menanggapi langkah Ukraina, beberapa aktor dan penyanyi justru merasa "terhormat" karena berada dalam daftar.

Hampir 7.000 orang tewas dalam pertempuran di Donetsk, Ukraina, dan Luhansk daerah sejak April 2014. Bentrokan mulai terjadi sebulan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menganeksasi semenanjung Krimea.

Ukraina dan Barat menuduh Rusia mengirimkan pasukannya dan mempersenjatai kelompok separatis di Donetsk dan Luhansk. Moskow membantah tuduhan tersebut, tetapi mengakui bahwa "relawan" Rusia berjuang bersama pemberontak. Demikian dilansir dari laman BBC.