Tren Konsumsi Susu Unta Rambah Eropa

VIVA.co.id - Saat ini masyarakat Eropa tengah dilanda tren mengonsumsi susu unta. Hal ini karena susu unta dianggap sebagai alternatif susu sapi yang lebih sehat.

Dilansir dari Daily Mail, di Inggris susu unta dijual di dalam kemasan botol kaca berukuran setengah liter dan umumnya disimpan di dalam lemari es di supermarket. Susu itu dihargai sebesar £19 atau sekitar Rp398 ribu per botol.

Perlu diketahui bahwa banyak ahli yang menyebutkan susu unta lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia dibandingkan susu sapi. Susu unta juga sangat ideal bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa.

"Susu unta adalah produk luar biasa dan dengan perbandingan 12 ribu ekor sapi banding satu ekor unta di Eropa membuatnya tidak mengherankan," ujar Darren Beale dari MuscleFood.

Ia juga mengatakan bahwa manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi susu unta jauh lebih besar dibandingkan susu sapi.

Menurut dia, susu unta mengandung sederet vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh dalam pola diet sehat sehari-hari. Tak hanya itu, susu unta juga merupakan sumber protein yang sangat baik.

"Kami melihat susu unta selalu habis diserbu konsumen sejak kami mengisi stok hanya 48 jam yang lalu. Tanggapan konsumen sangat fantastis," tambah Beale.

Susu unta yang dijual di Muscle Food di Inggris berasal dari peternakan mungil di Belanda. Susu tersebut 100 persen mentah dan mengandung asam amino esensial yang seimbang serta asam lemak.

Susu unta juga kaya akan asam lemak tak jenuh, zat besi, vitamin B, C dan D, serta merupakan sumber kalsium, protein dan zinc yang sangat baik. Susu unta juga mengandung 20 persen protein whey dan 80 persen kasein.

Kasein yang terkandung di dalam susu unta berbeda dengan yang ada di dalam susu sapi sehingga membuatnya cocok dikonsumsi orang-orang dengan intoleransi laktosa. Kandungan kalori susu unta juga terbilang rendah dibandingkan susu bisa.

Sebanyak 100 mililiter susu unta hanya mengandung 53 kalori. Sedangkan jumlah susu sapi yang sama bisa mengandung 62 kalori ditambah lemak yang cukup tinggi.

Selain lebih mudah dicerna tubuh, produsen juga mengklaim susu unta membuat tubuh manusia lebih baik menyerap kalsium dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Sebagai informasi, susu unta bukan lah hal baru di dunia.

Masyarakat di Asia, Afrika Utara dan Timur Tengah telah mengonsumsi susu ini sejak berabad-abad yang lalu. Susu ini juga sering digunakan sebagai obat.