Mengapa 13 Buah Ini Tidak Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Simak Penjelasannya!
- www.freepik.com
VIVA – Buah memang dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya vitamin, serat, dan mineral. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi buah tertentu setiap hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Beberapa jenis buah memiliki kandungan gula dan kalori tinggi yang berpotensi memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti gula darah naik, obesitas, hingga gangguan pencernaan.
Sayangnya, banyak orang di Indonesia menganggap bahwa mengonsumsi buah sebanyak mungkin adalah hal yang sehat. Padahal, konsumsi berlebihan dapat berisiko, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis buah yang perlu diwaspadai agar tetap sehat tanpa risiko kesehatan.
Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari
Berikut jenis buah-buahan yang tidak baik dikonsumsi setiap hari, melansir dari healthline.
Buah dengan Kandungan Gula Tertinggi
Beberapa jenis buah, baik segar maupun kering, memiliki kadar gula alami yang tinggi. Jika Anda sedang berusaha mengurangi asupan gula atau karbohidrat, konsumsi buah-buahan ini dalam jumlah kecil dapat menjadi pilihan bijak.
1. Kurma
Kurma dikenal karena rasa manisnya yang mirip karamel. Biasanya dinikmati langsung sebagai camilan praktis atau digunakan sebagai pemanis alami dalam resep makanan. Selain kaya akan antioksidan, kurma mengandung mikronutrien penting seperti kalium, tembaga, dan magnesium. Namun, kurma juga tinggi gula dan karbohidrat. Dalam setiap satu cangkir (160 gram) kurma kering terkandung sekitar 451 kalori, 4 gram protein, 101 gram gula, 0,6 gram lemak, 120 gram karbohidrat, serta 13 gram serat.
2. Buah Kering
Jenis buah kering yang umum meliputi apel, kismis, aprikot, ara, mangga, nanas, dan cranberry. Dibandingkan versi segarnya, buah kering memiliki lebih banyak kalori, karbohidrat, dan gula dalam setiap sajian. Meskipun begitu, buah kering kaya akan serat, kalium, dan vitamin C. Karena konsentrasinya yang tinggi, porsi kecil sudah dapat mengandung kalori yang lebih besar dibandingkan buah segar. Satu cangkir (160 gram) campuran buah kering mengandung sekitar 477 kalori, 4 gram protein, 106 gram gula, 1 gram lemak, 126 gram karbohidrat, dan 8 gram serat.
3. Leci
Buah tropis asal Tiongkok Selatan ini terkenal karena rasa dan tampilannya yang khas. Leci mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, tembaga, dan kalium, tetapi juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam satu cangkir (190 gram) leci mentah terdapat sekitar 125 kalori, 1,5 gram protein, 29 gram gula, 1 gram lemak, 31,5 gram karbohidrat, serta 2,5 gram serat.
4. Mangga
Mangga, dengan rasa manis dan tekstur lembutnya, menjadi favorit banyak orang. Selain mengandung vitamin C, folat, dan tembaga, mangga juga memiliki kadar gula alami yang cukup tinggi. Satu cangkir (165 gram) mangga mengandung sekitar 99 kalori, 1,5 gram protein, 22,5 gram gula, 0,5 gram lemak, 25 gram karbohidrat, dan 2,5 gram serat.
Buah dengan Kalori Tertinggi
Beberapa jenis buah mengandung kalori tinggi, meskipun tetap kaya akan nutrisi. Jika Anda sedang mengontrol asupan kalori, penting untuk memperhatikan porsinya.
5. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, alpukat mengandung serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B kompleks. Dalam satu cangkir (150 gram) alpukat terdapat sekitar 240 kalori, 3 gram protein, 1 gram gula, 22 gram lemak, 13 gram karbohidrat, serta 10 gram serat.
6. Kelapa Kering
Kelapa kering sering digunakan dalam hidangan seperti kue, smoothie, atau menu sarapan. Selain kaya akan mangan, tembaga, dan selenium, kelapa kering mengandung lemak jenuh seperti trigliserida rantai sedang (MCT), yang mudah diserap tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Satu cangkir (93 gram) kelapa kering tanpa pemanis mengandung sekitar 560 kalori, 6 gram protein, 6,4 gram gula, 56 gram lemak, 20 gram karbohidrat, serta 14 gram serat.
7. Prem Kering
Prem kering atau yang lebih dikenal sebagai prunes sering digunakan sebagai solusi alami untuk sembelit karena kandungan seratnya yang tinggi. Meski bermanfaat, prem juga tinggi kalori, karbohidrat, dan gula. Dalam satu cangkir (174 gram) prunes tanpa biji terkandung sekitar 418 kalori, 4 gram protein, 66 gram gula, 0,7 gram lemak, 111 gram karbohidrat, serta 12,5 gram serat.
Buah yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan yang kaya serat sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, beberapa jenis buah tertentu, terutama yang rendah serat dan tinggi gula, sebaiknya dibatasi.
8. Buah Karamel
Buah karamel dibuat dengan merendam buah dalam sirup gula, menghasilkan rasa manis dengan daya simpan yang lama. Kandungan gula dan karbohidratnya sangat tinggi, sementara seratnya rendah. Dalam 100 gram buah karamel terkandung sekitar 322 kalori, 0,3 gram protein, 81 gram gula, 0 gram lemak, 83 gram karbohidrat, serta 2 gram serat.
9. Jus Buah
Jus buah mengandung gula dan karbohidrat dalam konsentrasi tinggi tanpa serat seperti buah segar. Beberapa jus buah bahkan memiliki tambahan gula, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Dalam satu gelas (240 mL) jus jeruk terdapat sekitar 110 kalori, 2 gram protein, 23 gram gula, 0 gram lemak, 26 gram karbohidrat, dan 0 gram serat.
10. Buah Kalengan dalam Sirup Berat
Buah kalengan yang direndam dalam sirup berat memiliki kandungan gula lebih tinggi dibandingkan yang direndam dalam air. Sebagai alternatif, buah kalengan tanpa tambahan gula atau yang menggunakan air lebih baik untuk menjaga kadar gula darah. Satu cangkir (214 gram) koktail buah kalengan dalam sirup berat mengandung sekitar 150 kalori, 1 gram protein, 36,5 gram gula, 0,2 gram lemak, 40 gram karbohidrat, serta 3,5 gram serat.
Tidak semua buah aman dikonsumsi setiap hari, terutama bagi penderita diabetes atau yang sedang mengontrol berat badan. Perhatikan kandungan gula dan kalorinya, serta pilih buah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.