Cat Tembok Rumah Mengelupas Akibat Lembap? Begini Cara Mengatasinya Secara Efektif

Dinding mengelupas
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA – Cat tembok rumah yang lembap dan mengelupas sering menjadi momok bagi banyak pemilik rumah, terutama yang tinggal di wilayah dengan curah hujan tinggi. Kondisi ini tidak hanya membuat rumah terlihat kumuh dan tidak menarik, tetapi juga dapat memengaruhi kenyamanan serta struktur bangunan secara keseluruhan.

Bagaimana jadinya jika dinding yang Anda banggakan perlahan dipenuhi bercak lembap, cat terkelupas, bahkan jamur? Masalah ini sering kali dibiarkan tanpa solusi, yang akhirnya memicu kerusakan lebih parah pada dinding rumah. Apakah Anda salah satu yang mengalaminya?

Penyebab Cat Tembok Rumah Lembap dan Mengelupas

Dilansir dari Home Building and Renovating, ada sejumlah penyebab cat tembok lembab dan mengelupas, yakni sebagai berikut:

1.Kondensasi

Kondensasi adalah salah satu penyebab utama tembok lembap di rumah. Proses ini terjadi ketika udara hangat di dalam ruangan bertemu dengan permukaan dinding yang dingin. Perubahan suhu ini menciptakan embun, yang jika dibiarkan terlalu lama akan berubah menjadi air.

Kelembapan akibat kondensasi tidak hanya merusak cat tembok, tetapi juga dapat memicu pertumbuhan jamur yang membahayakan kesehatan penghuni rumah. Situasi ini sering terjadi di ruangan dengan ventilasi buruk, seperti kamar mandi dan dapur.

2.Masalah pada Pipa Air

Kebocoran pada pipa air, baik kecil maupun besar, dapat menyebabkan kelembapan pada tembok rumah. Air yang terus-menerus menetes pada dinding akan terserap dan menyebabkan kelembapan tinggi. Jika Anda menemukan bercak air yang tidak hilang pada dinding, kemungkinan besar ada masalah pada sistem perpipaan.

3.Dinding Retak

Retakan kecil atau besar pada dinding rumah juga menjadi jalur masuknya kelembapan. Air hujan atau kelembapan udara dapat masuk melalui celah retakan, lalu terperangkap di dalam struktur dinding. Kondisi ini sering kali terjadi pada rumah dengan bahan bangunan berkualitas rendah atau tanpa perawatan rutin.

4.Perubahan Suhu Ekstrem

Fluktuasi suhu yang tajam juga dapat memengaruhi daya rekat cat tembok. Suhu panas yang bertemu dengan dingin membuat cat yang sebelumnya menempel erat menjadi kendur dan mudah terkelupas. Perubahan suhu ini biasa terjadi di daerah tropis seperti Indonesia.

Dampak Buruk Cat Tembok Lembap dan Mengelupas

Selain mengurangi estetika rumah, tembok yang mengelupas dapat merusak struktur bangunan dan mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi jika dibiarkan. Dinding yang lembap dan mengelupas bukan hanya soal tampilan, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko bagi keselamatan dan kesehatan penghuni rumah.

1. Menurunkan Estetika Rumah

Cat tembok yang lembap dan mengelupas memberikan kesan bahwa rumah tidak terawat, bahkan jika bagian lain dari rumah dalam kondisi baik. Tampilan dinding yang penuh bercak air, jamur, dan lapisan cat yang terkelupas menciptakan lingkungan yang tidak nyaman secara visual bagi penghuni maupun tamu.

Estetika rumah adalah elemen penting yang mencerminkan kepribadian pemiliknya. Ketika estetika ini terganggu, penghuni mungkin merasa kurang percaya diri untuk mengundang orang lain berkunjung. Selain itu, dalam jangka panjang, hal ini dapat menurunkan nilai jual properti, terutama jika kondisi dinding tidak segera diperbaiki. 

2. Memicu Kerusakan Struktural

Kelembapan pada dinding rumah tidak hanya merusak lapisan cat, tetapi juga berdampak langsung pada struktur bangunan. Air yang merembes melalui dinding dapat melemahkan bahan penyusun seperti plester, semen, atau bata. Jika tidak segera ditangani, retakan kecil yang muncul akibat kelembapan dapat membesar dan berisiko menyebabkan keruntuhan sebagian dinding.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi keselamatan penghuni rumah, terutama jika dinding tersebut adalah bagian dari struktur utama. Selain itu, dinding yang terus terpapar kelembapan akan menjadi tempat ideal bagi tumbuhnya jamur dan lumut, yang tidak hanya merusak secara fisik tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan penghuni, seperti memicu alergi atau gangguan pernapasan.

3. Biaya Perbaikan yang Tinggi

Semakin lama masalah dinding lembap dibiarkan, semakin besar kerusakan yang terjadi, dan pada akhirnya, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya. Kerusakan yang awalnya hanya pada permukaan cat dapat meluas hingga ke struktur dinding dan bahkan sistem perpipaan di dalamnya.

Proses perbaikan bisa mencakup berbagai tahap, seperti menghapus cat lama, memperbaiki retakan, mengganti lapisan plester, hingga memasang kembali sistem perpipaan atau waterproofing. Selain itu, jika kerusakan sudah terlalu parah, pemilik rumah mungkin harus merombak total area dinding yang terdampak. 

Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas

Jika tembok rumah Anda sudah mulai lembap dan catnya mengelupas, penting untuk segera melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar. Berikut adalah langkah-langkah efektif untuk mengatasi tembok lembap dan mengelupas:

1.Bersihkan Tembok dari Cat yang Terkelupas

Langkah pertama untuk mengatasi cat tembok yang mengelupas adalah membersihkannya terlebih dahulu. Gunakan alat pengikis cat khusus untuk menghilangkan lapisan cat lama. Jika terdapat noda minyak atau kotoran, bersihkan dengan air, sabun, dan kain.

Langkah ini penting agar permukaan dinding menjadi lebih halus, sehingga memudahkan proses pengecatan ulang.

2.Identifikasi Area Masalah

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda menemukan penyebab utama kelembapan. Apakah itu karena kebocoran pipa, retakan pada dinding, atau masalah kondensasi? Identifikasi ini akan membantu menentukan solusi yang paling tepat.

Perhatikan juga jika ada bercak jamur atau noda hitam di dinding. Hal ini menjadi indikasi bahwa kelembapan telah berlangsung lama dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.

3.Amplas Tembok

Setelah membersihkan tembok, lakukan pengamplasan pada area yang terkena masalah. Amplas dinding secara perlahan untuk menghilangkan retakan halus dan menciptakan permukaan yang rata.

Proses ini juga membantu meningkatkan daya rekat cat baru pada dinding.

4.Aplikasikan Cat Primer Berkualitas

Sebelum melakukan pengecatan ulang, aplikasikan cat dasar atau primer yang berkualitas tinggi. Cat primer ini dapat melindungi tembok dari kelembapan dan jamur. Pilihlah produk yang dirancang khusus untuk kondisi dinding lembap.

Penggunaan cat primer juga membantu meningkatkan daya tahan cat utama, sehingga hasilnya lebih halus dan tahan lama.

5.Cat Ulang Dinding dengan Cat Berkualitas

Langkah terakhir adalah mengecat ulang tembok dengan menggunakan cat berkualitas tinggi. Pilihlah merek yang memiliki daya tahan terhadap cuaca ekstrem dan kelembapan. Selain itu, pastikan warna cat sesuai dengan tema rumah Anda untuk menciptakan kesan estetik yang maksimal.

Tips Mencegah Cat Tembok Lembap dan Mengelupas

Masalah cat tembok lembap dan mengelupas sering kali dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mencegah masalah tersebut sejak awal:

1.Pastikan Ventilasi Udara Optimal

Ventilasi yang baik membantu mengurangi kondensasi di dalam ruangan. Pastikan setiap ruangan memiliki sirkulasi udara yang cukup, terutama di kamar mandi dan dapur.

2.Gunakan Material Bangunan Berkualitas

Material tembok berkualitas tinggi lebih tahan terhadap retak dan kelembapan. Investasi pada bahan yang baik akan menghemat biaya perawatan di masa depan.

3.Periksa Kebocoran Secara Berkala

Lakukan inspeksi rutin pada sistem perpipaan dan atap rumah. Segera perbaiki kebocoran kecil sebelum menjadi masalah besar.

4.Rutin Membersihkan dan Merawat Dinding

Jaga kebersihan tembok dengan membersihkan debu, jamur, atau noda secara berkala. Pemeliharaan sederhana ini dapat mencegah masalah lebih lanjut.