Tak Cuma Susu, 10 Makanan Penambah Tinggi Badan Ini Patut Dicoba!

VIVA – Banyak orang yang berpikir bahwa susu adalah satu-satunya cara untuk menambah tinggi badan. Padahal, ada banyak makanan lain yang bisa mendukung pertumbuhan tinggi tubuh kita, lho! Ketika asupan makanan tidak seimbang, atau tubuh kekurangan nutrisi penting, tinggi badan kita bisa terhambat.

Jika kamu hanya bergantung pada susu untuk meningkatkan tinggi badan, kemungkinan besar kamu melewatkan berbagai nutrisi penting dari makanan lain yang juga memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan tubuh.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa memaksimalkan potensi pertumbuhan tinggi badan? Yuk, kita bahas 10 makanan penambah tinggi badan yang lebih bervariasi dan penuh manfaat. Siap-siap deh untuk mencoba berbagai pilihan makanan yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Kacang Polong

Kacang polong merupakan salah satu sumber protein nabati yang kaya serat dan vitamin B. Protein dalam kacang polong sangat baik untuk merangsang hormon pertumbuhan IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1), yang berperan dalam pertumbuhan tubuh.

Selain itu, seratnya membantu menstabilkan kadar gula darah, yang juga berperan penting dalam proses pertumbuhan. Konsumsi kacang polong sebagai camilan sehat atau tambahkan ke dalam salad atau sup harianmu untuk manfaat gizi maksimal.

2. Telur Rebus

Telur adalah makanan yang kaya akan protein, asam amino, dan vitamin D. Protein dalam telur berfungsi untuk membangun jaringan tubuh, sementara vitamin D membantu penyerapan kalsium untuk kesehatan tulang.

Jangan lupa, makanlah kuning telur yang mengandung vitamin D dan nutrisi penting lainnya. Nikmati telur rebus sebagai sarapan atau camilan sehat di antara waktu makan utama. Pastikan kamu makan kuning telur untuk mendapatkan manfaat vitamin D-nya.

3. Ayam

Ayam kaya akan protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh. Selain itu, ayam juga mengandung vitamin B12 dan taurin yang berperan dalam memperkuat tulang.

Pilih ayam tanpa kulit dan masak dengan cara direbus, dipanggang, atau ditumis tanpa menggunakan minyak berlebih untuk menjaga kandungan gizinya tetap optimal.

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung vitamin K, C, magnesium, dan berbagai mineral yang mendukung pertumbuhan tulang. Kandungan seratnya juga sangat baik untuk kesehatan pencernaan, yang penting untuk penyerapan gizi tubuh. Tambahkan sayuran hijau dalam menu harianmu, baik sebagai salad, tumisan, atau sebagai pelengkap makanan utama.

5. Biji-Bijian

Biji-bijian seperti chia seed, biji bunga matahari, dan quinoa merupakan sumber protein dan asam amino yang penting untuk perbaikan sel-sel tubuh. Selain itu, biji-bijian juga mengandung serat dan mineral yang mendukung metabolisme tubuh. Taburkan biji-bijian ke dalam smoothie, yogurt, atau salad untuk tambahan tekstur dan manfaat gizi.

6. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang almond, mete, dan kenari mengandung protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.

Kacang-kacangan juga kaya akan antioksidan yang menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Camilan sehat ini dapat kamu nikmati kapan saja, atau tambahkan ke dalam berbagai hidangan seperti salad atau granola.

7. Ubi-Ubian

Ubi jalar (sweet potato) adalah sumber karbohidrat kompleks yang mengandung banyak serat, vitamin A, dan magnesium. Karbohidrat kompleks membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting untuk mendukung produksi hormon pertumbuhan. Gantilah nasi putih dengan ubi jalar yang lebih sehat. Kamu juga bisa memanggang atau merebusnya sebagai cemilan yang lezat.

8. Buah

Buah seperti jeruk, apel, dan stroberi kaya akan vitamin C yang membantu pembentukan kolagen. Kolagen ini mendukung kepadatan tulang dan kesehatan jaringan tubuh. Buah juga mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Pilih buah dengan indeks glikemik rendah hingga medium, seperti jeruk dan apel, sebagai camilan atau penyegar tubuh sepanjang hari.

9. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, quinoa, dan oatmeal, penting untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh. Karbohidrat ini membantu produksi hormon pertumbuhan dengan menstabilkan kadar insulin dalam darah. Pilih karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana untuk menjaga energi tetap stabil dan mendukung proses pertumbuhan.

10. Produk Susu

Susu, yoghurt, dan keju adalah sumber kalsium yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Kalsium diperlukan untuk memastikan tulang tetap kuat dan mendukung pertumbuhan yang optimal. Produk susu juga mengandung vitamin B yang membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik.

Jika kamu tidak intoleransi laktosa, tambahkan susu rendah lemak, yoghurt, atau keju ke dalam menu makanan harianmu untuk mendapatkan manfaat kalsium dan vitamin D.

Tinggi badan memang dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi dengan konsumsi makanan yang tepat dan bergizi, kamu bisa mendukung pertumbuhan tubuh secara maksimal. Cobalah untuk mengatur pola makan yang seimbang dan lengkap dengan berbagai jenis makanan di atas.

Jangan lupa juga untuk tetap aktif bergerak dan menjaga pola tidur yang sehat, karena semua itu berkontribusi pada pertumbuhan tinggi badan yang optimal. Ingat, nggak cuma susu, makanan lainnya juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhanmu!